🌹 Diriwayatkan dari Abu
Umayyah al-Jumahi radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
“Sesungguhnya salah satu tanda dekatnya hari Kiamat adalah
ilmu diambil dari kaum ashaaghir (ahli bid’ah).”
🌱 Ibnu 'Abdil Barr
rahimahullah berkata dalam kitab Jaami'Bayaanil’llm:
"Orang jahil itu kecil, meskipun usianya tua. Orang
alim itu besar meskipun usianya muda."
🌱Ibnul Mubarak
rahimahullah berkata dalam kitab az-Zuhd
(hal. 21 dan 281):
“Yang dimakud kaum
ashaaghir adalah ahli bid’ah.”
🌱Imam Malik rahimahullah
berkata :
لاَ يُؤْخَذُ الْعِِلْمُ عَنْ
أَرْبَعَةٍ: سَفِيْهٍ مُعلِنِ السَّفَهِ
, وَ صَاحِبِ هَوَى يَدْعُو
إِلَيْهِ , وَ رَجُلٍ
مَعْرُوْفٍ بِالْكَذِبِ فِيْ أَحاَدِيْثِ النَّاسِ
وَإِنْ كَانَ لاَ يَكْذِبُ
عَلَى الرَّسُوْل صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ , وَ رَجُلٍ
لَهُ فَضْلٌ وَ صَلاَحٌ
لاَ يَعْرِفُ مَا
يُحَدِّثُ بِهِ
“Ilmu tidak boleh diambil dari empat orang :
1. Orang bodoh yang nyata kebodohannya,
2. Shahibu hawa (pengikut hawa nafsu) yang mengajak agar
mengikuti hawa nafsunya, 3. Orang yang dikenal dustanya dalam
pembicaraan-pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia tidak pernah berdusta
atas (nama) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ,
4. Seorang yang mulia dan shalih yang tidak mengetahui
hadits yang dia sampaikan.
(Jami’ Bayanil ‘Ilmi, hlm. 348. Dinukil dari Mauqif Ahli
Sunnah wal Jama’ah min Ahlil Ahwa wal Bida`, hlm. 688).
🌱Diriwayatkan dari
'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, bahwa ia berkata:
"Manusia senantiasa shalih dan berpegang kepada yang
baik selama ilmu datang kepada mereka dari Sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi
wa sallam dan dari orang-orang yang berilmu dari mereka. Jika ilmu datang
kepada mereka dari kaum ashaaghir maka mereka akan binasa." [Diriwayatkan
oleh Ibnul Mubarak (815), 'Abdurrazaq (XI/246), Abu Nu'aim dalam al-Hilyah
(VIII/49) dan al-Lalikai dalam Syarh Ushuul I'tiqaad Ahlis Sunnah (101)].
✅ Tambahan :
Termasuk juga dari pengertian Shohibul hawa adalah ulama'
suu', termasuk didalamnya ulama penjilat kepada pemerintah murtad, ahlul
biad'ah saja dilarang untuk mengambil ilmu dari mereka apatah lagi alhusy Syirk
wal kufr.(Admin)
Wallahu ta'ala a'lam.
Be the first to reply!
Post a Comment