Friday, 10 February 2017

Ciri-Ciri Uskun atau Kikun


Beberapa ciri-ciri Uskun atau Kikun

1. Tidak menggunakan nama aslinya tetapi nama yang dikesankan ada "kedikdayaan". (contoh. Ki Hebat Betul)
 2. Hobby sekali memamerkan kesaktiaannya yang diklaim sebagai karomah.
3. Ilmu Syariat agamanya tidak mumpuni.
 4. Memanfaatkan para tokoh untuk melegalisir prakteknya yang sebenarnya tokoh tersebut belum tahu persis praktek tersembunyinya karena sang dukun menampilkan kesan seakan seusai syariat Islam.
 5. Prakteknya suka berduaan dengan pasien yang bukan mahram, hingga mensyaratkan telanjang atau hubungan badan.
 6. Berani bayar media untuk promosi usahanya.
 7. Dengan bahasa mahar, infak, namun jelas tarifnya "wah" (edt. Mahal) disertai ancaman kalau tidak segera diobati akan mati, kalau tidak segera ditransfer doanya tidak sampai, penyakit tidak sembuh dsb.
 8. Disertai aksi tipudaya menakuti seperti bekam darahnya ada cacingnya, rumah ada hantunya, anda kena santet dsb.
 9. Mensyaratkan amalan yang hakikatnya sunnah seperti puasa akan tetapi dengan waktu tertentu atau keadaan tertentu. Puasa 40 hari, 100 hari atau puasa mutih dll.
10. Suka menanyakan nama pasien, tanggal lahir, dan nama orang tuanya.
11. Suka mengambil sesuatu yang bisa dipakai pasien, seperti baju, peci, sapu tangan, dan lain-lain.
12. Terkadang meminta binatang dengan sifat-sifat tertentu untuk disembelih, kadang darahnya dioleskan kebagian-bagian tubuh yang sakit, atau dibuang ke sungai, laut, atau tempat angker.
13. Suka menulis rajah-rajah atau memberikan jimat-jimat.
14. Meminta pasien untuk membaca do’a-do’a atau mantra-mantra dalam waktu khusus dan jumlah tertentu.
15. Menyuruh pasien untuk memberikan sesaji berupa makanan atau minuman sebagai kelengkapan dari ritual yang harus dijalaninya.
16. Membaca tulisan atau mantra-mantra atau huruf rajah yang susah dipahami maknanya.
17. Memberikan bungkusan hijib atau tumbal kepada pasien yang berisi huruf dan angka-angka.
18. Kadang menyuruh untuk menjauhi manusia beberapa waktu dengan menyepi dan mengurung diri dalam kamar yang gelap yang disebut oleh orang awam sebagai hujbah, semedi, atau bertapa.
18.Kadang minta pasien untuk tidak menyentuh air selama beberapa hari, biasanya 40 hari.
19. Memberikan sesuatu kepada pasien untuk ditanam di dalam tanah.
20. Memberikan lembaran kertas kepada pasien untuk dibakar, lalu asapnya dipakai untuk mengasapi dirinya atau diseduh dalam air kemudian diminta untuk meminumnya.
21. Berkomat-kamit ketika membaca mantra atau do’a-do’a dengan bahasa yang tidak bisa dipahami.
21. Terkadang memberi tahu pasien tentang namanya, kampung halamannya, atau kesulitan yang dihadapi sebelum si pasien memberitahukannya.
22. Terkadang menuliskan huruf-huruf untuk si pasien di atas kertas hijib untuk dimasukkan ke dalam bejana putih berisi air, kemudian meminumnya.
23. Ritual transfer energi atau tenaga dalam kepada pasien.
24. Ritual transfer energi atau penyakit pasien kepada binatang seperti ayam, kambing dll.
25. Mengetahui hal gaib, seperti penyakit pasien dengan kasat mata, mampu melihat jin pengganggu, dll.

Inilah beberapa ciri Uskun (ustad dukun) atau Kikun (kiyai dukun) yang perlu diperhatikan dan diwaspadai sehingga kita bisa menjaga diri dan aqidah dari kesyirikan.


Wallahu Ta'ala 'Alam Bishshawab...

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

1 comments so far. What are your thoughts?

 
back to top