Beberapa ciri-ciri Uskun atau Kikun
1. Tidak menggunakan nama aslinya tetapi nama yang
dikesankan ada "kedikdayaan". (contoh. Ki Hebat Betul)
2. Hobby sekali
memamerkan kesaktiaannya yang diklaim sebagai karomah.
3. Ilmu Syariat agamanya tidak mumpuni.
4. Memanfaatkan para
tokoh untuk melegalisir prakteknya yang sebenarnya tokoh tersebut belum tahu
persis praktek tersembunyinya karena sang dukun menampilkan kesan seakan seusai
syariat Islam.
5. Prakteknya suka
berduaan dengan pasien yang bukan mahram, hingga mensyaratkan telanjang atau
hubungan badan.
6. Berani bayar media
untuk promosi usahanya.
7. Dengan bahasa
mahar, infak, namun jelas tarifnya "wah" (edt. Mahal) disertai
ancaman kalau tidak segera diobati akan mati, kalau tidak segera ditransfer
doanya tidak sampai, penyakit tidak sembuh dsb.
8. Disertai aksi
tipudaya menakuti seperti bekam darahnya ada cacingnya, rumah ada hantunya,
anda kena santet dsb.
9. Mensyaratkan
amalan yang hakikatnya sunnah seperti puasa akan tetapi dengan waktu tertentu
atau keadaan tertentu. Puasa 40 hari, 100 hari atau puasa mutih dll.
10. Suka menanyakan nama pasien, tanggal lahir, dan nama
orang tuanya.
11. Suka mengambil sesuatu yang bisa dipakai pasien, seperti
baju, peci, sapu tangan, dan lain-lain.
12. Terkadang meminta binatang dengan sifat-sifat tertentu
untuk disembelih, kadang darahnya dioleskan kebagian-bagian tubuh yang sakit,
atau dibuang ke sungai, laut, atau tempat angker.
13. Suka menulis rajah-rajah atau memberikan jimat-jimat.
14. Meminta pasien untuk membaca do’a-do’a atau
mantra-mantra dalam waktu khusus dan jumlah tertentu.
15. Menyuruh pasien untuk memberikan sesaji berupa makanan
atau minuman sebagai kelengkapan dari ritual yang harus dijalaninya.
16. Membaca tulisan atau mantra-mantra atau huruf rajah yang
susah dipahami maknanya.
17. Memberikan bungkusan hijib atau tumbal kepada pasien yang
berisi huruf dan angka-angka.
18. Kadang menyuruh untuk menjauhi manusia beberapa waktu
dengan menyepi dan mengurung diri dalam kamar yang gelap yang disebut oleh
orang awam sebagai hujbah, semedi, atau bertapa.
18.Kadang minta pasien untuk tidak menyentuh air selama beberapa
hari, biasanya 40 hari.
19. Memberikan sesuatu kepada pasien untuk ditanam di dalam
tanah.
20. Memberikan lembaran kertas kepada pasien untuk dibakar,
lalu asapnya dipakai untuk mengasapi dirinya atau diseduh dalam air kemudian
diminta untuk meminumnya.
21. Berkomat-kamit ketika membaca mantra atau do’a-do’a
dengan bahasa yang tidak bisa dipahami.
21. Terkadang memberi tahu pasien tentang namanya, kampung
halamannya, atau kesulitan yang dihadapi sebelum si pasien memberitahukannya.
22. Terkadang menuliskan huruf-huruf untuk si pasien di atas
kertas hijib untuk dimasukkan ke dalam bejana putih berisi air, kemudian
meminumnya.
23. Ritual transfer energi atau tenaga dalam kepada pasien.
24. Ritual transfer energi atau penyakit pasien kepada binatang
seperti ayam, kambing dll.
25. Mengetahui hal gaib, seperti penyakit pasien dengan kasat
mata, mampu melihat jin pengganggu, dll.
Inilah beberapa ciri Uskun (ustad dukun) atau Kikun (kiyai
dukun) yang perlu diperhatikan dan diwaspadai sehingga kita bisa menjaga diri
dan aqidah dari kesyirikan.
Wallahu Ta'ala 'Alam Bishshawab...
Menanyakan nama ibu. Bukan orang tuaa
ReplyDelete