Kadang, ketika aku berdoa dan memanjatkan permohonan kepada Allah, sudah siang malam memanjatkan doa.
Tapi, yang kuinginkan ternyata belum juga dikabulkan, hingga aku akhirnya merasa bosan dan jemu lalu terbersitlah pertanyaan,"Aku sudah berdoa, tapi Allah tidak mengabulkan," Atau dengan mengeluh seperti ini,"Mengapa doaku belum juga dikabulkan?" Ketika berdoa aku tidak boleh menyangka bahwa Allah tidak akan mengijabah doaku dan jangan terbersit sedikitpun dalam hatiku untuk berburuk sangka kepada Allah, dan jangan pernah berputus asa karena semua persoalan pasti ada jalan keluarnya.
Jika doaku dikabulkan dengan segera atau ditunda, aku tidak perlu kecewa serta merasa berputus asa sehingga kemudian tidak mau lagi berdoa.
Pada saat aku hampir berputus asa, biasanya pertolongan Allah datang.
Untuk itu, ketika berdoa aku tidak boleh merasa kecewa, berputus asa dan berburuk sangka jika belum dikabulkan-Nya.
Pertolongan Allah pasti datang jika aku mampu bertahan, sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis qudsi: "Aku akan memberi apa yang hamba-Ku menyangka terhadap-Ku".
Maksudnya, ketika aku berdoa, belum apa-apa sudah beranggapan bahwa doa yang ku panjatkan tak akan dikabulkan, akibatnya yaa..... begitu jadinya.
Aku harus selalu berbaik sangka, tidak mudah kecewa dan berputus asa dalam doa.
Semoga bermanfaat :)
Be the first to reply!
Post a Comment