Apakah Aku seorang MUJAHID SEJATI⁉️
👉Mujahid,
tapi qiyamul lail tidak menjadi bagian diriku
👉Mujahid,
tapi tidak punya wirid harian dari Al-Qur'an
👉Mujahid,
tapi aku tidak sibuk dengan durus (pelajaran)
👉Mujahid,
tapi aku tidak berkutat dengan dzikir, amal sunnah, dan yang rawatib.
👉Mujahid,
tapi tidak menetes air mataku karena takut kepada Allah.
👉Mujahid,
tapi kesia-sian lah yang mengisi hidupku, tidur sampai dhuhur, dan begadang
hingga fajar, waktuku berlalu begitu saja, dan aku tidak mengerti betapa
berharganya waktu.
👉Mujahid,
tapi aku tidak menggamit kegiatan-kegiatan yang baik. Kalau acaranya melenakan
dan menghibur sesuai yang aku harap, aku akan hadir duluan. Sedangkan latihan
fisik, training yang syar'i, dan ribath yang butuh waktu lama, maka aku akan
beralasan sedang sibuk, banyak urusan.
👉Mujahid,
tapi aku banyak berkeluh kesah dalam keseharianku.
👉Mujahid,
tapi aku banyak ghibah, membicarakan orang lain.
👉Mujahid,
tapi aku tidak mau mengambil nasihat yang datang, hatiku tetap kosong walaupun
ada seseorang yang menasihatiku.
👉Mujahid, tapi aku tidak
mau menyeru kepada yang ma'ruf, dan melarang dari yg mungkar, dan tidak
memotivasi orang untuk berkarya yang baik.
Dari sini aku bertanya-tanya,
apakah kita bener-bener mujahid? Ataukah kita ini sudah
menipu diri sendiri dengan penampilan Jihad dan Istiqomah, sedangkan kita jauh
dari sifat-sifat seorang mujahid.
Kita perlu menilik lagi Jihad kita, apakah benar
sungguh-sungguh Jihad?
Be the first to reply!
Post a Comment