Saturday, 25 February 2017

Renungan Diri Untuk Para Mujahid



Apakah Aku seorang MUJAHID SEJATI⁉️

πŸ‘‰Mujahid, tapi qiyamul lail tidak menjadi bagian diriku

πŸ‘‰Mujahid, tapi tidak punya wirid harian dari Al-Qur'an

πŸ‘‰Mujahid, tapi aku tidak sibuk dengan durus (pelajaran)

πŸ‘‰Mujahid, tapi aku tidak berkutat dengan dzikir, amal sunnah, dan yang rawatib.

πŸ‘‰Mujahid, tapi tidak menetes air mataku karena takut kepada Allah.

πŸ‘‰Mujahid, tapi kesia-sian lah yang mengisi hidupku, tidur sampai dhuhur, dan begadang hingga fajar, waktuku berlalu begitu saja, dan aku tidak mengerti betapa berharganya waktu.

πŸ‘‰Mujahid, tapi aku tidak menggamit kegiatan-kegiatan yang baik. Kalau acaranya melenakan dan menghibur sesuai yang aku harap, aku akan hadir duluan. Sedangkan latihan fisik, training yang syar'i, dan ribath yang butuh waktu lama, maka aku akan beralasan sedang sibuk, banyak urusan.

πŸ‘‰Mujahid, tapi aku banyak berkeluh kesah dalam keseharianku.

πŸ‘‰Mujahid, tapi aku banyak ghibah, membicarakan orang lain.

πŸ‘‰Mujahid, tapi aku tidak mau mengambil nasihat yang datang, hatiku tetap kosong walaupun ada seseorang yang menasihatiku.

 πŸ‘‰Mujahid, tapi aku tidak mau menyeru kepada yang ma'ruf, dan melarang dari yg mungkar, dan tidak memotivasi orang untuk berkarya yang baik.

Dari sini aku bertanya-tanya,
apakah kita bener-bener mujahid? Ataukah kita ini sudah menipu diri sendiri dengan penampilan Jihad dan Istiqomah, sedangkan kita jauh dari sifat-sifat seorang mujahid.


Kita perlu menilik lagi Jihad kita, apakah benar sungguh-sungguh Jihad?

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top