Saturday, 11 February 2017

Jangan katakan "Seandainya" !


PERKATAAN - "SEANDAINYA" ,- MEMBUKA PINTU SYAITAN

Ibnu Masud radhiyallahu anhu berkata :
Sungguh aku menggigit bara api hingga dingin lebih aku sukai daripada aku berkata kepada suatu perkara yang telah ditetapkan oleh Allah : "Seandainya tidak terjadi,, "
(Az-Zuhd, Abu Dawud hal 128)

Dalam hadits : Sesungguhnnya perkataan  "seandainya"  membuka amalan syaitan

️ DIANTARA AMALAN SYAITAN : 

Menjadikan pengucapannya SEAKAN AKAN PROTES TERHADAP KEPUTUSAN & TAKDIR ALLAH, karena ucapan seandainya sering diucapkan tatkala terjadi apa yang tidak disukai  Menjadikan pengucapnya hanya berangan-angan sesuatu yang mustahil, kata pepatah : Air susu ibu yang sudah dikeluarkan tidak bisa dimasukan kembali.

Dan SYAITAN SUKA SESEORANG MENGANGAN ANGANKAN SESUATU YANG MUSTAHIL sehingga terlalaikan dari cita-cita yang mungkin diraih.

️Mengembalikan masa lalu adalah perkara yang mustahil  Menjadikan pengucapnya bersedih, dan diantara tujuan syaitan adalah menjadikan seorang mukmin bersedih agar ia futur dan terabaikan dari aktifitas-aktifitasnya yang bermanfaat, atau agar ia tidak bersemangat dalam beraktifitas.

️Yang seharusnya diucapkan seorang mukmin tatkala mengalami sesuatu yang dibenci adalah : QODDAROLLAHU WA MAA SYAA-A FAALA (ini sudah taqdir Allah, dan Allah melakukan apa yang dikehendakiNya

Mari semangat beraktifitas, YANG BERLALU BIARLAH BERLALU, jadikan sebagai pelajaran untuk memperbaiki yang ada dihadapan kita..


Wallohua'lam bishowab

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top