Dulu aku pernah ada di posisi ini,
Menolak mentah-mentah setiap nasehat yang datang..
Seakan-akan punya kesempatan melimpah,
Mengabaikan setiap teguran, bahkan berpura-pura tak bersalah..
Sekarang, aku tau rasanya menjadi mereka yang dulu pernah menjadi pengingatku..
.
"Iyaa aku tau ini salah, tapi urus sajalah dulu hidupmu"
.
"Alaahh, sok nasehatin, dulu juga kamu kayak gini"
.
"Udah udah, capek dengernya, hidupmu juga belom tentu bener kok.."
.
"Emang kamu udah pasti masuk surga, kok tiba-tiba jadi sok suci gini.."
.
Lailaha ilallah, sakit ternyata yaa denger perkataan seperti itu ? 😩
Dan ternyata, bukan hanya kita yang tak suka mendengarnya,
Allah-pun paling membenci perkataan itu..
.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
فَإِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الذَّنْبِ عِنْدَ اللَّهِ أَنْ يَقُولَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ اتَّقِ اللَّهَ، فَيَقُولُ: عَلَيْكَ بِنَفْسِكَ “
.
Dan sesungguhnya termasuk dosa yang paling besar di sisi Allah adalah seseorang berkata pada rekannya :
“Bertaqwalah kepada Allah“, lalu dijawab : “Urus saja dirimu sendiri“.
(HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman 1/359, HR. An-Nasai dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah 849, dan dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah, No. 2598).
.
Dengarkanlah, dia yang selalu menasehatimu, dia yang selalu berbicara seakan-akan dia tau segalanya, dia yang selalu menegurmu saat kau salah, adalah sama sekali bukan berarti dia suci dan bersih dari dosa, bukan berarti hidupnya sudah sempurna, bukan berarti akhlaknya sudah baik tanpa cela, bukan..
.
Hidayah memang milik Allah dan datang juga karena-Nya..
Tapi dia tetap seperti angin, yang tak akan masuk pada jendela yang tertutup..
.
Wallahu a'lam bishawab..
Allah sebaik-baiknya kebenaran..
.
.
.
.
Rabu, 18 Jumadil Awal 1438 H
Menolak mentah-mentah setiap nasehat yang datang..
Seakan-akan punya kesempatan melimpah,
Mengabaikan setiap teguran, bahkan berpura-pura tak bersalah..
Sekarang, aku tau rasanya menjadi mereka yang dulu pernah menjadi pengingatku..
.
"Iyaa aku tau ini salah, tapi urus sajalah dulu hidupmu"
.
"Alaahh, sok nasehatin, dulu juga kamu kayak gini"
.
"Udah udah, capek dengernya, hidupmu juga belom tentu bener kok.."
.
"Emang kamu udah pasti masuk surga, kok tiba-tiba jadi sok suci gini.."
.
Lailaha ilallah, sakit ternyata yaa denger perkataan seperti itu ? 😩
Dan ternyata, bukan hanya kita yang tak suka mendengarnya,
Allah-pun paling membenci perkataan itu..
.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
فَإِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الذَّنْبِ عِنْدَ اللَّهِ أَنْ يَقُولَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ اتَّقِ اللَّهَ، فَيَقُولُ: عَلَيْكَ بِنَفْسِكَ “
.
Dan sesungguhnya termasuk dosa yang paling besar di sisi Allah adalah seseorang berkata pada rekannya :
“Bertaqwalah kepada Allah“, lalu dijawab : “Urus saja dirimu sendiri“.
(HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman 1/359, HR. An-Nasai dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah 849, dan dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah, No. 2598).
.
Dengarkanlah, dia yang selalu menasehatimu, dia yang selalu berbicara seakan-akan dia tau segalanya, dia yang selalu menegurmu saat kau salah, adalah sama sekali bukan berarti dia suci dan bersih dari dosa, bukan berarti hidupnya sudah sempurna, bukan berarti akhlaknya sudah baik tanpa cela, bukan..
.
Hidayah memang milik Allah dan datang juga karena-Nya..
Tapi dia tetap seperti angin, yang tak akan masuk pada jendela yang tertutup..
.
Wallahu a'lam bishawab..
Allah sebaik-baiknya kebenaran..
.
.
.
.
Rabu, 18 Jumadil Awal 1438 H
Be the first to reply!
Post a Comment