Tuesday, 14 February 2017

Allah Tempat Mengadu


ALLAH TEMPAT MU MENGADU, KETIKA UJIAN MENDERA DILUAR KEMAMPUANMU

Rasulullōh   bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala tergantung besarnya ujian. Jika Allōh mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang ridho, maka mereka akan mendapatkan keridhoan Allōh. Dan siapa yang murka, maka akan mendapatkan murka Allōh.” (Hadits Hasan Riwayat At Tirmidzi)

Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata, "Wahai Rasulullōh , manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau menjawab," Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.” (terjemah hadits riwayat Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4024, Ad Darimi no. 2783, Ahmad (1/185). Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 3402 mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Nabi Ya’qub ‘alaihissalam ketika menghadapi kesedihan berupa kehilangan putranya, Yusuf, sehingga anak-anaknya yang lain mengiranya akan bertambah sakit dan sedih. Maka dengarlah jawaban Nabi Ya’qub yang perlu diteladani setiap muslim,

قَالَ إِنَّمَا أَشْكُوْ بثّيْ وَ حُزْنِيْ إِلَى اللهِ

“Dia (Ya’qub) menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allōh aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS Yusuf: 86)

Allōh berfirman (artinya) "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku."

(QS. Al Baqarah: 186)

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top