Friday, 3 March 2017

Syukur Jauh Lebih Baik Daripada Mengeluh


*BUGHATS*

Seorang ulama dari Suriah bercerita ttg do'a yg selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti berikut ini.

*ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭﺯُﻗﻨَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮﺯُﻕُ ﺍﻟﺒُﻐَﺎﺙََ*

"Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kpd *bughats*"_

Apakah "bughats" itu...?
Dan bagaimana kisahnya...?

"Bughats" anak burung gagak yg baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yg disebut "bughats". Ketika sdh besar dia menjadi gagak (ghurab).

Apa perbedaan antara bughats & ghurab...?

Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.

Di saat induknya menyaksikanya, ia tdk terima itu anaknya, hingga ia tdk mau memberi makan dan minum, lalu hanya mengintainya dari kejauhan saja.

Anak burung kecil malang yg baru menetas dari telur itu tdk mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.

Lalu bgmna ia makan dan minum...?

Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yg menanggung rezekinya, karena Dialah yg tlh menciptakannya.

Allah menciptakan AROMA tertentu yg keluar dr tubuh anak gagak yg dpt mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat & serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak, lalu ia pun memakannya...
Bismillahi Masya Allah...

Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sdh tumbuh.

Ketika itu barulah gagak mengetahui itu anaknya & ia pun mau memberinya makan sehingga tumbuh dewasa & bisa terbang mencari makan sendiri.

Secara otomatis aroma yg keluar dari tubuhnya pun hilang & serangga² tdk berdatangan lagi ke sarangnya.

Dia-lah Allah, Ar Razaq, Yg Maha Penjamin Rezeki...

*... نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا .*
...Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia...
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 32)

Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allah, sbgmn sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:

"Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dlm qalbuku bahwa seseorang tdk akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kpd Allah, dan perindahlah caramu meminta kpd Allah. Jgn sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dgn cara bermaksiat kpd Allah. Sesungguhnya tdk akan didapatkan sesuatu yg ada di sisi Allah kecuali dgn menta'atinya."

Jadi...
Tidaklah pantas bagi orang-orang yang beriman berebut rezeki & seringkali tdk mengindahkan halal haramnya rezeki itu dan cara memperolehnya.

Yuk introspeksi diri, apakah muamalah dan pekerjaan yg kita lakukan ini sudah sesuai hukum الله atau belum. Mengetahui status hukum perbuatan dulu baru berbuat....itulah sikap selayaknya seorang muslim.

*اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.*

“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)

Oleh sebab itu wahai kaum muslim, janganlah kita takut akan kurangnya rezeki, Allah Subhanahuwata'ala sudah mengatur rezeki. Sadarilah kitalah yang sebenarnya tidak pernah puas dan qanaah (menerima) dalam mensyukuri nakmat. Perbanyaklah bersyukur dan beristiqfar agar kita disayang Allah Subhanahuwata'ala.

Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan Thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata'ala di dunia ini,  Aamiiin...

Wallahua'lam.


Barakallahu fiikum ajma'in...

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top