Ancaman Hukuman Bagi Perokok di Akhirat
Hukum rokok dalam
Islam jelas Haram, ini sudah diketahui oleh orang awam ataupun orang yang
intelek. Karena rokok jelas membahayakan kesehatan, bahkan perokok sendiripun
mengakui bahwa rokok membahayakan kesehatan mereka, hanya saja candu rokok yang
begitu kuat membuat mereka susah lepas dari merokok. Karena rokok membahayakan
bagi tubuh, maka jelas hukumnya haram dalam agama Islam bukan makruh
sebagaimana anggapan sebagian besar perokok.
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
لا ضَرَرَ ولا ضِرارَ
“Tidak
(boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan”.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah
kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”. (QS. Al Baqarah: 195).
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
“Dan
janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu”. (QS. An Nisaa: 29).
Dan merokok termasuk menyia-yiakan harta, Rasul shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلاَثاً: قِيْلَ وَقاَلَ وَإِضَاعَةَ
الماَلِ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ
“Sesungguhnya
Allah membenci tiga perkara atas kalian: pembicaraan sia-sia, menyia-nyiakan
harta, banyak meminta”
Hukuman di akhirat
Yaitu mereka akan diancam masuk neraka, mereka
terus-menerus menghisap racun tersebut di neraka jahanam dan itu merupakan
siksaan bagi mereka.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
مَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ في نَارِ
جَهَنَّمَ يَتَرَدَّى فِيهَا خَالِدًا مُخَلَّدًا فيهَا اَبَدًا, وَ مَنْ تَحَسَّى
سُمَّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسُمَّهُ في يَدِهِ يَتَحَسَّاهُ في نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا
مُخَلَّدًا فيهَا أَبَدًا, و مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيْدَةٍ فَحَدِيْدَتُهُ فِي
يَدِهِ يَتَوَجَّأُ في بَطْنِهِ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا
أَبَدًا
“Barangsiapa
yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di neraka
Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal
selama lamanya. Barangsiapa yang sengaja menghirup/menenggak racun hingga mati
maka racun itu tetap ditangannya dan dia menghirupnya/menenggaknya di dalam
neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya. Dan barangsiapa yang
membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan ada ditangannya dan dia
tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya”.
Dari Tsabit bin Dhahhak radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ في الدُّنْيا عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ
الْقِيامَةِ
“Siapa
yang membunuh dirinya dengan cara tertentu di dunia maka dia akan disiksa pada
hari kiamat dengan cara yang sama.”
Allah Ta’ala berfirman,
لا يذوقون فيها بردا ولا شرابا، إلا حميما وغساقا
“Mereka
tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula (mendapat) minuman, selain
air mendidih dan nanah.” (QS. An Naba’:24-25).
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa
shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Be the first to reply!
Post a Comment