Saturday, 4 March 2017

Kayu Manis VS Kencing Manis


Ini kesaksian seorang teman yang baik, Gratis.
Jadi tidak perlu berterima kasih pada Klinik.

Begini kesaksiannya :

"Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes.

Sudah lama mengkonsumsi " Rebusan/Godokan Kayu Manis "

Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya.

Suatu saat saya baca brosur " Sirup Kayu Manis" di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan stamina pria.

Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering.

Dan hasilnya sangat memuaskan.
Tes gula terakhir (tanpa puasa), hasilnya 93 !

Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik ( 400 ) dibulan puasa ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155...!!

Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu.

Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga.

Kalau mau coba, ini caranya :

*1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).*

*2. Air putih biasa 1 liter (dapat dijadikan 2,5 gelas)*

*3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.*

*4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.*

*5. Rebusan  dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.*

Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar.

*Konsumsi 2 X sehari*
(bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.

Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan / stabilisasi, cukup 1 gelas saat mau tidur (malam).

Mudah-mudahan ber *MANFAAT* bagi yang  menderita *DIABETES*({}


Mohon dishare, barang kali ada yang sedang memerlukan nya...

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top