Tuesday, 14 March 2017

Adab Seorang Muslim Dalam Menggunakan Sosmed


ADAB-ADAB UMUM..

A. Utamakan SOSMED untuk dakwah.

Firman Allah SWT :

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ 

وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ‌ وَجَادِلْهُمْ

بِالَّتِىْ هِىَ اَحْسَنُ‌ؕ اِنَّ  رَبَّكَ هُوَ

اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ‌ وَهُوَ

اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ.

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."
[QS. An-Nahl :125]

Niat ikhlas pun hrs senantiasa mengiringi setiap aktivitasnya di sosmed.

Dalam berdakwah pun hrs disertai dgn hujjah berdasarkan Al Qur'an & As Sunnah tdk serampangan dan harus hati² dlm menjelaskannya.

Firman Allah SWT :

قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِىْۤ اَدْعُوْۤا اِلَى اللّٰهِ  ‌

ؔعَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِىْ‌ؕ

وَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَاۤ اَنَا مِنَ

الْمُشْرِكِيْنَ.

"Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik"."
[QS. Yusuf :108]

Di samping seseorang yg mau masuk ke dunia sosmed hrs selalu muraqabah kpd Allah SWT karena dikhawatirkan akan terjerumus ke dlm langkah² setan yg cukup halus.

B. Mengucapkan salam dan meminta ijin dengan baik.

Firman Allah SWT :

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا

بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى

تَسْتَاْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَهْلِهَا  ‌ؕ

ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."
[QS. An-Nur :27]

Seperti halnya dunia nyata hendaknya mengawalinya dgn salam ketika akan memulai diskusi sebagai akhlak bahwa kita sudah mendoakan saudara kita.

Budayakan meminta ijin sebelum menshare/mengambil postingan yg bukan miliknya.

C. Sopan santun..

Rasulullah bersabda :

"Kamu semua tdk mungkin dpt bergaul dgn orang lain dgn menggunakan hartamu saja, tetapi hendaklah seseorang dari kamu semua itu bergaul dgn mereka dgn muka yg berseri² dan berakhlak yg baik."
(HR. Thobrani & Baihaqi)

Hormati yg muda dan yg tua dgn panggilan yg baik dan menyenangkan seperti halnya dunia nyata.

Jangan pernah memakai kata² kotor dan tidak senonoh yg bisa menyinggung perasaan seseorang.

D. Tidak berkhalwat antara laki & perempuan yang bukan mahram..

Batasi pergaulan antara laki & perempuan di sosmed krn bnyk hancurnya rumah tangga & pergaulan bebas berawal dari sosmed.

Firman Allah SWT :

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ

فَاحِشَةً  ؕ وَسَآءَ سَبِيْلًا.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
[QS. Al-Isra' :32]

Rasulullah bersabda :

يخلون رجل بامرأةإلامع ذى

محرم.

"Tidak boleh seorang laki² berduaan dgn perempuan kecuali ditemani mahramnya."
(HR. Bukhari-Muslim)

E. Wanita melembutkan suara.

Wanita muslimah dilarang melembutkan & merendahkan suaranya di depan laki² yg bukan mahram yg berpotensi laki² tadi mempunyai perasaan kasmaran & syahwat.

Firman Allah SWT :

 يٰنِسَآءَ النَّبِىِّ لَسْتُنَّ كَاَحَدٍ مِّنَ

النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ

بِالْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِىْ فِىْ قَلْبِهٖ

مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ.

"Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,"
[QS. Al-Ahzab :32]

F. Meminta izin kepada para suami bagi para isteri.

Aktivitas sosmed sebenarnya tak jauh beda dgn aktivitas keluar rumah bagi para isteri. Maka bagi para isteri wajib utk minta izin kpd suaminya bila hendak bersosmed seperti tuntunan yg telah disyareatkan.

Ibnu Taimiyah berkata :
"Jika isteri keluar rumah suami tanpa seizinnya maka tak ada hak nafkah dan pakaian."

G. Membatasi waktu dalam bersosmed..

Hanya utk menulis status, berkomentar, mencari & menambah teman, dan aktivitas lainnya sering menjadikan orang lupa akan waktu.

Akibatnya bnyk ibadah yg terbengkalai seperti sholat, mengurusi rumah tangga dan ibadah yg lainnya.

Firman Allah SWT :

وَالْعَصْرِۙ.

"Demi masa."

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِىْ خُسْرٍۙ.

"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian."

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ

وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ   ۙ وَتَوَاصَوْا

بِالصَّبْرِ.

"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
[QS. Al-'Asr :1-3]

ADAB-ADAB BERKENAAN ISI PEMBICARAAN

A. Selalu Berkata Baik..

Rasulullah Muhammad SAW bersabda :

من كان يؤمن بالله واليوم

لآخرفليقل خيراأوليصمت.

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari kiamat maka hendaklah ia berkata baik atau diam."
(HR. Bukhari-Muslim)

Syekh Muhammad bin Shaleh Al 'Utsaimin, rhm mengatakan, " Barangsiapa memahami perkara ini dan beriman kepada Allah dgn keimanan yg sungguh-sungguh, maka Allah akan memelihara lidahnya sehingga dia tdk akan berkata kecuali perkataan yg baik atau diam."

Firman Allah SWT :

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ

عَتِيْدٌ.

"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."
[QS. Qaf :18]

B. Tidak Berdusta..

Bohong adalah menyampaikan informasi yg tidak sesuai dgn yg sebenarnya.

C. Menyaring Informasi Yang Akan Di Share..

Semua informasi yg akan kita terima hendaknya dicross check dan dipastikan kebenarannya, karena tdk semua yg kita terima itu kita share ke orang lain.

Rasulullah bersabda :

كف بالمرءكدباأن يحدث بكلّ

ما سمع.

"Cukuplah seorang itu disebut berdusta jika dia menceritakan semua yg ia dengar."
(HR. Muslim)

D. Tidak Menggunjing..

Allah SWT berfirman :

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا

مِّنَ الظَّنِّ. اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ‌ وَّلَا

تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ

بَعْضًا‌  ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّاْكُلَ

لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ‌  ؕ

وَاتَّقُوا اللّٰهَ‌  ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ.

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
[QS. Al-Hujurat :12]

Imam An Nawawi, rhm menjelaskan, "Ghibah adalah menyebut kekurangan & keburukan seseorang dalam hal dunianya, agamanya, akhlaknya, istri & anaknya, suaminya, hartanya, rumah tangganya, baik menyebut dgn lisan maupun dgn bahasa isyarat kedipan mata, tangan dsb.


E. Tidak Berkata Kotor & Merendahkan Orang Lain..

Rasulullah bersabda :

ليس المؤمن باالطّعّان ولاَ اللّعّان

الفاحش ولاالبذيء.

"Seorang mukmin bukanlah tukang pemberi celaan, tukang melaknati orang, tukang berkata kotor atau berkata rendah."
(HR. Tirmidzi, shahih)

Cermin keIslaman seorang muslim dpt dilihat dari bgmn akhlaknya dalam hal mengeluarkan perkataan.

F. Tidak Mencaci, Menghina dan Memfitnah..

Allah SWT berfirman :

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ

مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا

مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰٓى

اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ‌ۚ وَلَا تَلْمِزُوْۤا

اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِ‌ؕ

بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِ‌

ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ

الظّٰلِمُوْنَ.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan janga n pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."
[QS. Al-Hujurat :11]

Yang dimaksud dgn mencela diri sendiri pada ayat diatas adalah mencela sesama umat Islam.

G. Menghindari Perdebatan..

Allah SWT berfirman :

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا

تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ

رِيْحُكُمْ‌ وَاصْبِرُوْا‌  ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ

الصّٰبِرِيْنَ‌ۚ.

"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
[QS. Al-Anfal :46]

Rasulullah bersabda :

" Dan barangsiapa yg meninggalkan perdebatan sedangkan dia dalam keadaan benar, dibangunkan (oleh Allah) untuknya di pertengahannya."
(HR. Tirmidzi, hasan)

H. Menghargai Pendapat dan Karya Orang Lain..

Hargailah usaha orang lain yg membuat tulisan, kutipan, petunjuk, saran ataupun kritikan yg membangun.

I. Menjaga Amanah & Tidak Membuka Rahasia..

Jangan menulis hal² yg sangat pribadi di sosmed krn akan merugikan diri sendiri. Membuka diri pribadi saja tidak boleh apalagi orang lain.

Bila ada pernyataan yg menyangkut hub.pribadi atau tabayyun thd suatu masalah, sebaiknya tdk perlu diekspos keluar krn hal ini bisa dibaca orang bnyk.

ADAB BERKENAAN DENGAN FOTO & VIDEO.

A. Tidak memposting foto & video yg membuka aurat.

B. Menjelaskan tentang isi video yg diunggah.


Alangkah baiknya setiap video yg diunggah dijelaskan tentang isi video tsb, agar orang bisa memutuskan apakah dia mau download ato tidak. Sehingga dia tdk merasa rugi ato jengkel karena video tadi.

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top