Saat Musibah Datang, Segala Nikmat Allah Baru Teringat
Firman Allah Ta'ala
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ
لَغَفُورٌ رَحِيمٌ.
"Wahai
manusia, jika kalian menghitung karunia Allah kepada makhluk-Nya, pasti kalian
tidak akan dapat memperkirakannya. Sungguh, Allah Maha Pengampun dan Maha
Penyayang kepada semua makhluk-Nya".
(QS An-Nahl : 18)
Itulah
nikmat Allah yg sangat banyak dan tidak terhingga, yang tidak mampu makhluk yg terpandai sekalipun untuk
menghitungnya. Dan seluruh nikmat itu akan teringat suatu ketika nanti setelah
musibah datang menimpanya. Saat itu manusia mengiba-iba minta tolong dan penuh
penyesalan, tetapi sudah terlambat...
Kisah berikut semoga menambah dan membuka wawasan kecerdasan kita, sehingga kebekuan hati dan
jiwa yg selama ini melekat pada setiap orang tidak mau mendengar kebenaran,
melihat kebenaran dan memahami kebenaran, sadar bahwa dirinya setiap detik
perputaran waktu sangat memerlukan Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ
وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ.
"Wahai
manusia, kalian selalu membutuhkan Allah. Akan tetapi Allah sama sekali tidak
membutuhkan ketaatan hamba-hamba-Nya lagi Maha Terpuji". (QS Faathir : 15)
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ.
"Jika
Allah menghendaki kalian lenyap, maka kalian dilenyapkan, kemudian kalian
diganti dengan makhluk yang baru". (QS Faathir : 16)
وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ.
🌷Mengganti
kalian dengan makhluk yang baru itu tidak sulit bagi Allah.
(QS Faathir : 17)
Ayat-ayat
diatas sebagai peringatan sekaligus ancaman jika manusia tetap tidak peduli
peduli dengan ajaran Agama Islam, yg mengajarkan supaya taat kepada Allah dan
RasulNya, Allah Ta'ala akan gantikan dengan kaum yg lain, yg mau taat dan
memusnahkan manusia yg tetap durhaka.
SAYA
MENANGIS BUKAN KARENA TAGIHAN BAYARAN OPERASI.
Inilah kisahnya :Seorang Syaikh berusia 80 tahun mengalami
infeksi pada telinganya yang nyaris membuatnya tuli.
Dokter menyarankan untuk melakukan operasi atas telinganya
supaya tidak kian menjadi tuli, dan Syaikh itupun menerimanya.
Setelah operasi sukses, dan Syaikh itu bisa mendengar
kembali dengan jelas seperti semula, maka datanglah tagihan bayaran (biaya
operasi) atas operasi telinganya.
Syaikh itu melihat tagihan operasinya, tiba2 menangis.
Dokter yg melihat sang Syaikh itu merasa iba dan mengatakan bahwa bila tagihan
itu terlalu tinggi maka ia akan membebaskan biaya dokter.
Maka sang Syaikh menjawab: "Aku Bukan Menangis Karena
Uang Yang Akan Aku Keluarkan untuk bayaran operasi, Tapi Aku Menangis Karena
Allah Telah Memberiku Pendengaran Yang Jelas Selama 80 Tahun, Namun Allah Tidak
Pernah Mengirimiku Tagihan Bayaran".Aduhai durhaka dan bodohnya manusia
yang selalu melupakan nikmat dan karunia Allah. Maka Allah Ta'ala mengingatkan:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ
نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسٰىهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُولٰٓئِكَ
هُمُ الْفٰسِقُونَ
"Wahai orang-orang mukmin, taatlah kepada Allah. Hendaklah
setiap orang menyiapkan diri untuk kehidupan akhiratnya. Taatlah kepada Allah.
Allah Maha Mengetahui apa saja yang kalian lakukan.Janganlah kalian mengikuti
orang-orang yang melupakan kewajiban mereka kepada Allah. Sebab pada hari
kiamat kelak, Allah akan jadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri.
Orang-orang yang melupakan kewajiban mereka kepada Allah adalah orang-orang
yang FASIK (menyimpang dari agama
Allah.)" (QS Al-Hasyr :18)
Ikhwani wa akhawati fillah
Kadang NIKMAT yang Allah berikan baru kita ingat saat
MUSIBAH menimpa kita...
Nikmat sehat baru teringat saat kita sakit, saat sehat kita
lupa..
Nikmat kaya baru teringat saat kita jatuh miskin, saat kaya
kita lupa...
Nikmat waktu luang baru teringat saat kita sibuk, saat
punya waktu luang kita lupa...
Nikmat keluarga baru teringat setelah mereka tiada, saat
mereka ada kita menyia-nyiakannya...
Nikmat indahnya masa muda kita ingat ketika usia senja
dengan segala deritanya,ketika masa muda lupa...
Nikmat umur baru teringat saat malaikat maut mendatangi
kita, saat hidup kita melupakannya...
Demikianlah, besarnnya nikmat Allah Ta'ala kepada kita dan kelalaian kita kepada Allah
Ta'ala, Semoga bermanfaat.
آمِينْ... آمِينْ َ يَا
رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُم
جميعاُْ ْ
Be the first to reply!
Post a Comment