Saturday, 11 March 2017

Saat Musibah Datang....



Saat Musibah Datang, Segala Nikmat Allah Baru Teringat

Firman Allah Ta'ala

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ.

"Wahai manusia, jika kalian menghitung karunia Allah kepada makhluk-Nya, pasti kalian tidak akan dapat memperkirakannya. Sungguh, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya".
(QS An-Nahl : 18)

Itulah nikmat Allah yg sangat banyak dan tidak terhingga, yang tidak  mampu makhluk yg terpandai sekalipun untuk menghitungnya. Dan seluruh nikmat itu akan teringat suatu ketika nanti setelah musibah datang menimpanya. Saat itu manusia mengiba-iba minta tolong dan penuh penyesalan, tetapi sudah terlambat...

Kisah berikut semoga menambah  dan membuka wawasan  kecerdasan kita, sehingga kebekuan hati dan jiwa yg selama ini melekat pada setiap orang tidak mau mendengar kebenaran, melihat kebenaran dan memahami kebenaran, sadar bahwa dirinya setiap detik perputaran waktu sangat memerlukan Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ.

"Wahai manusia, kalian selalu membutuhkan Allah. Akan tetapi Allah sama sekali tidak membutuhkan ketaatan hamba-hamba-Nya lagi Maha Terpuji". (QS Faathir : 15)

إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ.

"Jika Allah menghendaki kalian lenyap, maka kalian dilenyapkan, kemudian kalian diganti dengan makhluk yang baru". (QS Faathir : 16)

وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ.

🌷Mengganti kalian dengan makhluk yang baru itu tidak sulit bagi Allah.
(QS Faathir : 17)

Ayat-ayat diatas sebagai peringatan sekaligus ancaman jika manusia tetap tidak peduli peduli dengan ajaran Agama Islam, yg mengajarkan supaya taat kepada Allah dan RasulNya, Allah Ta'ala akan gantikan dengan kaum yg lain, yg mau taat dan memusnahkan manusia yg tetap durhaka.


SAYA MENANGIS BUKAN KARENA TAGIHAN BAYARAN OPERASI.

Inilah kisahnya :Seorang Syaikh berusia 80 tahun mengalami infeksi pada telinganya yang nyaris membuatnya tuli.

Dokter menyarankan untuk melakukan operasi atas telinganya supaya tidak kian menjadi tuli, dan Syaikh itupun menerimanya.

Setelah operasi sukses, dan Syaikh itu bisa mendengar kembali dengan jelas seperti semula, maka datanglah tagihan bayaran (biaya operasi) atas operasi telinganya.

Syaikh itu melihat tagihan operasinya, tiba2 menangis. Dokter yg melihat sang Syaikh itu merasa iba dan mengatakan bahwa bila tagihan itu terlalu tinggi maka ia akan membebaskan biaya dokter.

Maka sang Syaikh menjawab: "Aku Bukan Menangis Karena Uang Yang Akan Aku Keluarkan untuk bayaran operasi, Tapi Aku Menangis Karena Allah Telah Memberiku Pendengaran Yang Jelas Selama 80 Tahun, Namun Allah Tidak Pernah Mengirimiku Tagihan Bayaran".Aduhai durhaka dan bodohnya manusia yang selalu melupakan nikmat dan karunia Allah. Maka Allah Ta'ala mengingatkan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسٰىهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُونَ

"Wahai orang-orang mukmin, taatlah kepada Allah. Hendaklah setiap orang menyiapkan diri untuk kehidupan akhiratnya. Taatlah kepada Allah. Allah Maha Mengetahui apa saja yang kalian lakukan.Janganlah kalian mengikuti orang-orang yang melupakan kewajiban mereka kepada Allah. Sebab pada hari kiamat kelak, Allah akan jadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Orang-orang yang melupakan kewajiban mereka kepada Allah adalah orang-orang yang  FASIK (menyimpang dari agama Allah.)" (QS Al-Hasyr :18)

Ikhwani wa akhawati fillah

Kadang NIKMAT yang Allah berikan baru kita ingat saat MUSIBAH menimpa kita...

Nikmat sehat baru teringat saat kita sakit, saat sehat kita lupa..

Nikmat kaya baru teringat saat kita jatuh miskin, saat kaya kita lupa...


Nikmat waktu luang baru teringat saat kita sibuk, saat punya waktu luang kita lupa...

Nikmat keluarga baru teringat setelah mereka tiada, saat mereka ada kita menyia-nyiakannya...

Nikmat indahnya masa muda kita ingat ketika usia senja dengan segala deritanya,ketika masa muda lupa...

Nikmat umur baru teringat saat malaikat maut mendatangi kita, saat hidup kita melupakannya...

Demikianlah, besarnnya nikmat Allah Ta'ala  kepada kita dan kelalaian kita kepada Allah Ta'ala, Semoga bermanfaat.

آمِينْ... آمِينْ  َ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

 بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُم جميعاُْ ْ

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top