Disaat negeri-negeri kaum muslimin dipimpin oleh para
Thagut, kaum muslimin yang masih jahil dengan ajaran Islam, akhirnya mengekor
kepada thagut dengan tunduk dan patuh kepada hukum Thagut. Sehingga kaum
muslimin menjadi pendukung thagut tersebut.
Maka status mereka pada masa itu dikatakan dengan kaum
musyrik karena telah menyekutukan Allaah dengan menjadikan thagut sebagai
tuhan-tuhan tandingan selain Allaah. Akhirnya tibalah suatu masa yang
dijanjikan dalam Nubuat akhir zaman, bahwa orang-orang berkumpul dan
melaksanakan shalat di masjid, namun tak ada seorang mukmin pun di antara
mereka. semua mereka adalah orang-orang musyrik (Kaafir) walaupun mereka
shalat, puasa dan haji.
Abdullah ibn ‘Amr Radhiyallaahu 'Anhu menuturkan, “Akan tiba
satu zaman yang ketika itu orang-orang berkumpul dan melaksanakan shalat di
masjid, namun tak ada seorang mukmin pun di antara mereka.” (HR. Hakim)
Kalaupun ada mukmin satu dua orang mereka tidak lagi mau
untuk ikut shalat berjamaah dimasjid dengan orang-orang musyrik. orang-orang
mukmin menjadikan rumahnya sebagai masjid tempat shalat. karena tidak mungkin
orang mukmin mengekor kepada orang musyrik. Maka tibalah masanya orang yang
berpegang teguh dengan agamanya seperti halnya orang yang sedang menggenggam
bara api. Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
“Akan tiba suatu masa ketika itu orang yang berpegang teguh
dengan agamanya seperti halnya orang yang sedang menggenggam bara api.”
[HR.Tirmidzi] .”
Ilmu itu jika disertakan rasa takut kepada Allah Azza wa
Jalla, maka itu yang menguntungkan bagimu, jika tidak maka itu bahaya bagimu...
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda; "Akan
keluar pada akhir zaman orang yang mencari (mencuri) dunua dengan kedok agama,
memperlihatkan (memakai) di muka orang bulu domba karena lunak, lidahnya lebih
manis dari madu, tetapi hatinya hati srigala."
Allah Azza wa Jalla akan berkata kepada mereka; "Apakah
kamu akan menentang kepada-Ku, atau mempermainkan Aku, maka demi kebesaran-Ku,
Aku akan menurunkan terhadap mereka ujian fitnah, sehingga orang yang sabar
tenang menjadi bingung."
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda; "Akan
tiba suatu masa pada ummat manusia, tiada tinggal dari Al-Quran kecuali
tulisannya saja dan Islam hanya namanya belaka."
Hati orang-orangnya kosong dari petunjuk hidayat, dan masjid
hanya penuh jasad manusia yang tak berhati taqwa, sejahat manusia waktu itu
ialah para ulama, sebab dari mereka sumber fitnah dan kepada mereka pula
kembalinya.
Abu hurairah Radhiyallahu Anhu berkata; "Siksa bagi
seorang alim itu matinya hati. Ketika ditanya; bagaimana matinya hati itu?
Mencari dunia dengan menjual amal akherat."
Dan lebih jahat lagi jika ia menjilat-jilat kepada raja
(pemerintah) untuk mencari keuntungan dari uang haram atau syubhat, maka yang
demikian terang-terangan menentang murka Allah Azza wa Jalla...
Abu Darda Radhiyallahu Anhu berkata; "Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa sallan bersabda; Allah Azza wa Jalla telah menurunkan
wahyu pada salah seorang nabi;
katakanlah kepada orang-orang yang belajar fiqih agama, tidak untuk
kepentingan agama, dan belajar tidak untuk diamalkan, mereka mencari dunia
dengan amal akherat, memakai bulu kambing, tetapi hati mereka hati srigala,
lidahnya lebih manis dari madu, dan hatinya lebih pahit dari jadam, apakah
mereka akan mempermainkan Aku, atau mengejek kepada-ku, pasti akan Aku turunkan
kepada mereka fitnah ujian, sehingga orang yang tenang dan sabar menjadi
bingung.
Be the first to reply!
Post a Comment