Thursday 9 February 2017

ZAMAN KETIKA ORANG MUKMIN TIDAK LAGI SHALAT BERJAMAAH DI MASJID


Disaat negeri-negeri kaum muslimin dipimpin oleh para Thagut, kaum muslimin yang masih jahil dengan ajaran Islam, akhirnya mengekor kepada thagut dengan tunduk dan patuh kepada hukum Thagut. Sehingga kaum muslimin menjadi pendukung thagut tersebut.
Maka status mereka pada masa itu dikatakan dengan kaum musyrik karena telah menyekutukan Allaah dengan menjadikan thagut sebagai tuhan-tuhan tandingan selain Allaah. Akhirnya tibalah suatu masa yang dijanjikan dalam Nubuat akhir zaman, bahwa orang-orang berkumpul dan melaksanakan shalat di masjid, namun tak ada seorang mukmin pun di antara mereka. semua mereka adalah orang-orang musyrik (Kaafir) walaupun mereka shalat, puasa dan haji.
Abdullah ibn ‘Amr Radhiyallaahu 'Anhu menuturkan, “Akan tiba satu zaman yang ketika itu orang-orang berkumpul dan melaksanakan shalat di masjid, namun tak ada seorang mukmin pun di antara mereka.” (HR. Hakim)
Kalaupun ada mukmin satu dua orang mereka tidak lagi mau untuk ikut shalat berjamaah dimasjid dengan orang-orang musyrik. orang-orang mukmin menjadikan rumahnya sebagai masjid tempat shalat. karena tidak mungkin orang mukmin mengekor kepada orang musyrik. Maka tibalah masanya orang yang berpegang teguh dengan agamanya seperti halnya orang yang sedang menggenggam bara api. Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
“Akan tiba suatu masa ketika itu orang yang berpegang teguh dengan agamanya seperti halnya orang yang sedang menggenggam bara api.” [HR.Tirmidzi] .”



Ilmu itu jika disertakan rasa takut kepada Allah Azza wa Jalla, maka itu yang menguntungkan bagimu, jika tidak maka itu bahaya bagimu...

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda; "Akan keluar pada akhir zaman orang yang mencari (mencuri) dunua dengan kedok agama, memperlihatkan (memakai) di muka orang bulu domba karena lunak, lidahnya lebih manis dari madu, tetapi hatinya hati srigala."

Allah Azza wa Jalla akan berkata kepada mereka; "Apakah kamu akan menentang kepada-Ku, atau mempermainkan Aku, maka demi kebesaran-Ku, Aku akan menurunkan terhadap mereka ujian fitnah, sehingga orang yang sabar tenang menjadi bingung."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda; "Akan tiba suatu masa pada ummat manusia, tiada tinggal dari Al-Quran kecuali tulisannya saja dan Islam hanya namanya belaka."

Hati orang-orangnya kosong dari petunjuk hidayat, dan masjid hanya penuh jasad manusia yang tak berhati taqwa, sejahat manusia waktu itu ialah para ulama, sebab dari mereka sumber fitnah dan kepada mereka pula kembalinya.

Abu hurairah Radhiyallahu Anhu berkata; "Siksa bagi seorang alim itu matinya hati. Ketika ditanya; bagaimana matinya hati itu? Mencari dunia dengan menjual amal akherat."

Dan lebih jahat lagi jika ia menjilat-jilat kepada raja (pemerintah) untuk mencari keuntungan dari uang haram atau syubhat, maka yang demikian terang-terangan menentang murka Allah Azza wa Jalla...


Abu Darda Radhiyallahu Anhu berkata; "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallan bersabda; Allah Azza wa Jalla telah menurunkan wahyu pada salah seorang nabi;  katakanlah kepada orang-orang yang belajar fiqih agama, tidak untuk kepentingan agama, dan belajar tidak untuk diamalkan, mereka mencari dunia dengan amal akherat, memakai bulu kambing, tetapi hati mereka hati srigala, lidahnya lebih manis dari madu, dan hatinya lebih pahit dari jadam, apakah mereka akan mempermainkan Aku, atau mengejek kepada-ku, pasti akan Aku turunkan kepada mereka fitnah ujian, sehingga orang yang tenang dan sabar menjadi bingung.

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top