Thursday 9 March 2017

Karakteristik Ahlus Sunnah Wal Jama'ah



Ada 14 karakter Ahlus Sunnah wal Jama'ah dlm kitab "Al-Wajiz fii 'Aqiidatis Salafish Shaalih" oleh 'Abdullah bin 'Abdul Hamid al-Atsari.

1. Mereka mempunyai sikap WASATHIYYAH (pertengahan) di antara ifrâth (melampaui batas) dan tafrîth (menyia-nyiakan) serta di antara berlebihan dan sewenang-wenang, baik dalam masalah 'aqidah, hukum, maupun akhlak.

Maka mereka berada di pertengahan antara golongan-golongan lain, sebagaimana juga umat ini berada di pertengahan antara agama-agama yang ada.

2. Sumber PENGAMBILAN PEDOMAN bagi mereka hanyalah AL QUR-AAN dan AS-SUNNAH.

Mereka pun memperhatikan keduanya dan bersikap TASLIM (menerima) terhadap nash-nashnya dan memahaminya sesuai dengan manhaj Salaf.

3. Mereka tidak mempunyai Imam yang diagungkan, yang semua perkataannya diambil dan meninggalkan apa yang bertentangan dengannya, kecuali perkataan Rasulullaah صلى الله عليه وسلم.

Ahlu Sunnah itulah yang paling mengerti dengan keadaan Rasulullaah صلى الله عليه وسلم, perkataan dan perbuatannya. Oleh karena itu, merekalah yang paling mencintai sunnah, yang paling peduli untuk mengikutinya, dan yang paling loyal terhadap para pengikutnya.

4. Mereka meninggalkan persengketaan dan pertengkaran dalam agama sekaligus menjauhi orang-orang yang terlibat di dalamnya, serta meninggalkan perdebatan dan pertengkaran dalam permasalahan tentang halal dan haram (masalah furu'/khilafiyah). Mereka masuk ke dalam dien (Islam) secara total.

5. Mereka mengagungkan para shalafush shalih dan berkeyakinan bahwa metode salaf (Rasulullaah dan sahabat) itulah yang lebih selamat, paling dalam pengetahuannya, dan paling bijaksana.

6. Mereka menolak takwil (penyelewengan suatu nash dari makna yang sebenarnya) dan menyerahkan diri kepada syari'at, dengan mendahulukan nash yang shalih daripada akal (logika) belaka dan menundukkan akal di bawah nash.

7. Mereka memadukan antara nash-nash dalam satu permasalahan dan mengembalikan (ayat-ayat) yang mutasyabihat (ayat-ayat yang mengagungkan beberapa pengertian/tidak jelas) kepada yang muhkam (ayat-ayat yang jelas dan tegas maksudnya).

 9. Mereka tidak menggunakan sebutan selain islam, sunnah dan jamaah.

10. Mereka peduli dalam menyebarkan 'aqidah yg benar, agama yg lurus, mengajarkan nya kepada manusia, memberikan bimbingan dan nasihat kepada mereka, serta memperhatikan urusan mereka.

11. Mereka adalah orang-orang yang paling sabar atas perkataan, 'aqidah, dan dakwahnya.

12. Mereka sangat peduli tersatuan dan jamaah, menyeru dan menghimbau manusia kepadanya, serta menjauhkan perselisihan, perpecahan, dan memberikan peringatan kepada manusia dari hal tersebut.

13. Allah Ta'ala menjaga mereka dari sikap saling mengkafirkan sesama mereka. Mereka menghukumi orang selain mereka berdasarkan ilmu dan keadilan.


14. Mereka saling mencintai dan mengasihi sesama mereka, tolong-menolong di antara mereka, dan saling menutupi kekurangan sebagian. Mereka tidak bersikap loyal dan memusuhi, kecuali atas dasar agama.

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top