Monday 13 March 2017

Pikirkan Dan Syukurilah


Artinya, ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada seluruh makhluk-Nya. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.

️{Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup
menghitungnya.}️ (QS. Ibrahim: 34)

️{Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin.}️ (QS. Luqman: 20)

Kita memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

{Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?} (QS. Ar-Rahman: 13)

Apakah kita mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti?

Apakah kita mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah?
Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar kita masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya?

Pernahkah kita merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar kita yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?

Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan kita dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata kita yang tidak buta.

Ingatlah dengan kulit kita yang terbebas dari penyakit . Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak kita yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.

Adakah kita ingin menukar mata kita dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran kita seharga perak satu bukit?

Apakah kita mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah kita, hingga kita bisu? Maukah kita menukar kedua tangan A kita dengan untaian mutiara, sementara tangan kita buntung?

Begitulah, sebenarnya kita berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi kita tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih, dan gelisash, meskipun kita masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.

Kita acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga kitapun lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa kita mudah terguncang hanya karena kerugian materi yang mendera.

Padahal, sesungguhnya kita masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagian, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya.

Maka pikirkan semua itu, dan kemudian syukurilah!
️{Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan.}️ (QS. Adz-Dzariyat: 21)

Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, rizki, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling .

Dan janganlah termasuk golongan {Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya.}️ (QS. An-Nahl: 83)



Jadi sudahkah kita bersyukur hari ini ???

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top