Friday 17 March 2017

Menuai Faedah Sifat Qana'ah


Sungguh, ada banyak faedah qana’ah. Faedah itu akan melahirkan ketenteraman batin, rasa aman, serta kejernihan hidup di dunia sebelum akhirat. Di antara faedah itu adalah:

1KALBU AKAN MAKIN TERISI DENGAN IMAN DAN YAKIN KEPADA ALLAH

Orang yang qana’ah akan ridha terhadap semua yang diputuskan dan apa yang dibagikan untuk seluruh manusia.

Ia yakin bahwa apa yang telah Allah ‘azza wajalla putuskan pasti mengandung hikmah besar dan itulah yang terbaik untuknya.

Ia tetap percaya, apa yang di tangan Allah ‘azza wajalla lebih baik daripada pemberian yang diharap dari tangan manusia.

Bila seorang tidak memiliki qana’ah, iman, dan keyakinannya menjadi lemah, ia lebih berharap kepada manusia daripada belas kasih Allah azza wajalla.

2QANA'AH AKAN MEMPERBAIKI TARAF HIDUP

Taraf hidup seorang diukur dari sejauh mana ia merasakan kebahagiaan. Semakin bahagia, maka taraf hidupnya berarti meningkat pula.

Qana’ah adalah sebab seorang mendapat kelapangan dan kebahagiaan. Oleh sebab itu bisa kita katakan bahwa orang yang paling qana’ah – sekalipun miskin dari sisi ekonomi – dialah yang paling makmur dan tinggi taraf hidupnya

3QANA'AH ADALAH BUKTI SYUKUR KEPADA SANG PEMBERI NIKMAT

Seorang apabila merasa cukup puas dan ridha dengan rezeki yang Allah berikan, ia akan bersyukur atas rezeki tersebut.

Namun bila rezeki yang dia terima dianggap sedikit, maka ia tidak akan bersungguh-sungguh dalam mengungkap rasa syukur.

Malah yang dikhawatirkan ia jengkel karena yang didapat tak seberapa. Jika seseorang jengkel dengan sedikitnya rezeki, sesungguhnya dia sedang mengarahkan kejengkelan kepada Sang Pemberi rezeki. Wal ‘iyadzu billah.

4DIGEMBIRAKAN DAN DIBERI UNTUNG BESAR

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, “Sungguh amat beruntung seorang yang telah masuk Islam dan diberi rezeki yang cukup lalu Allah menjadikan jiwanya qana’ah terhadap apapun yang Dia berikan untuknya.” [H.R. Muslim]

5MENDAPAT KEKAYAAN HAKIKI

Sesungguhnya kekayaan sejati adalah kekayaan hati (merasa cukup dengan pemberian Allah) dan kemiskinan yang sesungguhnya adalah hati yang miskin (masih terus merasa kurang dan kurang).” [H.R. An Nasai dishahihkan Al Albani]

6. TERBENTENGI DARI DOSA

Hasad, gibah, dusta, mengadu sesama, adalah beberapa contoh dosa yang sangat berbahaya. Dosa-dosa ini seringnya dilakukan karena keinginan mengejar dunia dan takut kehilangannya.

Lain halnya jika engkau memiliki jiwa qana’ah. Engkau tidak akan tertarik untuk melakukan dosa-dosa itu. Hatimu tidak akan dirasuki oleh rasa hasad terhadap saudaramu. Tidak merasa iri ketika Allah memberi kepada mereka sementara Dia menahan rezeki itu darimu.


[Ustadz Fauzi Abu Humayd]

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top