Wednesday 15 February 2017

Tasbih Dan Istighfar


💧 Al imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata di dalam kitab beliau, Al-Wabilus Shayyib

وَقُلْتُ لِشَيْخِ الإِسْلاَمِ ابْنِ تَيْمِيَّةَ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى يَوْماً: سُئِلَ بَعْضُ أَهْلِ العِلْمِ أَيُّهُمَا أَنْفَعُ لِلْعَبْدِ التَسْبِيْحُ أَوِ الِاسْتِغْفَارُ؟ فَقَالَ: إِذَا كَانَ الثَّوْبُ نَقِيّاً فَالْبُخُوْرُ وَمَاءُ الوَرْدِ أَنْفَعُ لَهُ، وَإِذَا كَانَ دَنَساً فَالصَّابُوْنُ وَالمَاءُ الحَارُّ أَنْفَعُ لَهُ.

"Suatu hari aku berkata kepada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (semoga Allah ta'ala merahmatinya),
 "Beberapa ahli ilmu ditanya manakah yg lebih bermanfaat bagi seorang hamba, tasbih atau istighfar..?"
Maka beliau menjawab,
"Jika pakaian itu bersih, maka wewangian dan air mawar lebih bermanfaat untuknya dan jika pakaian itu kotor, maka sabun dan air panas lebih bermanfaat untuknya." (Al-Wabilus Shayyib : 92)

💧 Maka ketika hati kita dipenuhi banyak noda dosa dan maksiat, perbanyaklah istighfar, apalagi kita yang saat ini selalu bergelut dengan kemaksiatan setiap saatnya.
Oleh karena itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيفَتُهُ، فَلْيُكْثِرْ فِيهَا مِنَ الِاسْتِغْفَارِ.

"Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menggembirakannya,
 maka hendaknya dia memperbanyak di dalamnya ucapan istighfar."
(HR. Ath-Thabrany dalam al-Mu’jam Al-Awsath)


Wallahu a'lam...

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top