Thursday 16 February 2017

Kalam Ulama


✒️Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

)وقد قال غير واحد من السلف أعوان الظلمة من أعانهم ولو أنهم لاق لهم دواة أو برى لهم قلما ومنهم من كان يقول بل من يغسل ثيابهم من أعوانهم ، وأعوانهم هم منأزواجهم المذكورين فى الآية- ” احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ “-  فان المعين علىالبر والتقوى من أهل ذلك والمعين على الاثم والعدوان من أهل ذلك ولو أنهم لاق لهم دواة أو برى لهم قلما ومنهممن كان يقول بل من يغسل ثيابهم من أعوانهم ، وأعوانهم هم من أزواجهم المذكورين فى الآية- ” احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ “-  فان المعين على البر والتقوى من أهل ذلك والمعين على الاثم والعدوان من أهل ذلك قال تعالىمَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً حَسَنَةً يَكُنْ لَهُ نَصِيبٌ مِنْهَا وَمَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً سَيِّئَةً يَكُنْ لَهُ كِفْلٌ مِنْهَاوالشافع الذى يعين غيره فيصير معه شفعا بعد ان كان وترا ولهذا فسرتالشفاعة الحسنةباعانة المؤمنينعلى الجهاد والشفاعة السيئةباعانة الكفار على قتال المؤمنين كما ذكر ذلك ابن جرير وابو سليمان …. (أ.هـ.

”Banyak dari salaf mengatakan:

A’wan(para pembantu) orang-orang zalim adalah orang yang membantu mereka walau hanya sekedar dia mencairkan tinta bagi mereka atau merautkan pena bagi mereka. Dan di antara salaf ada yang mengatakan: "Bahkan orang yang mencucikan pakaian mereka adalah termasuk a’wan (para pembantu) mereka. Dan a’wan mereka itu adalah termasuk teman sejawat mereka yang disebutkan di dalam ayat:
“Kumpulkanlah orang-orang yang zalim besertateman sejawatmereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah selain Allah….”(Ash Shaaffaat: 22)

karena sesungguhnya orang yang membantu terhadap kebaikan dan taqwa maka ia termasuk golongan orang-orang itu, sedangkan orang yang membantu terhadap dosa dan aniaya maka ia teramasuk golongan orang-orang itu.

Allah ta’ala berfirman:
“Barangsiapa yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan Barangsiapa memberi syafa’at yang buruk,niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya.”(An Nisa:85).


Pemberi syafa’at adalah orang yang membantu orang lain sehingga dia bersamanya menjadi genap setelah sebelumnya adalah ganjil, oleh sebab itu syafa’at yang baik telah ditafsirkanjuga dengan membantu orang-orang mukmin terhadap jihad,sedangkan syafa’at yang buruk telah ditafsirkan juga dengan membantu orang-orang kafir terhadap memerangi kaum muslimin sebagaimana hal itu telah dituturkan oleh Ibnu Jarir dan Abu Sulaiman……”.Selesai

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top