Showing posts with label berita. Show all posts
Showing posts with label berita. Show all posts

Wednesday, 15 March 2017

Adab Berpakaian Lelaki Muslim


Bismillaah.

Pakaian merupakan nikmat agung yang telah Allah anugerahkan kepada hamba-hambaNya, supaya mereka menutup aurat mereka dengannya. Kemudian, Allah menambahkan kenikmatan tersebut dengan menganugerahkan ‘riyaasy’ (pakaian indah) sebagai perhiasan.

Allah Ta’ala berfirman, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang lebih baik. Hal itu semua merupakan ayat-ayat Allah, supaya mereka berdzikir mengingat-Ku.” (QS. al-A’raf : 26).

Oleh karena itu, seorang Muslim hendaknya memperhatikan ada-adab yang berkaitan dengan pakaian, diantaranya :

WAJIB MENUTUP AURAT

Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan dalam tafsirnya terhadap ayat di atas, “Allah telah memberikan kenikmatan kepada hamba-hamba-Nya berupa pakaian dan raisy (pakaian indah). Pakaian digunakan untuk menutup aurat, dimana hal ini merupakan perkara yang wajib; sedangkan raisy digunakan untuk perhiasan, dimana hal ini merupakan penyempurna dan tambahan.” (📚Tafsirul Quranil ‘Adziim).

Menutup aurat merupakan adab mulia yang diperintahkan dalam agama islam. Bahkan, seseorang dilarang melihat aurat orang lain, karena hal tersebut dapat menimbulkan kerusakan, dimana syariat menutup semua celah terjadinya kerusakan.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki lainnya.….” (📓HR. Muslim, 338)

Jumhur ulama mengatakan bahwa aurat laki-laki ialah dari lutut hingga pusar.

MENGENAKAN PAKAIAN SEDERHANA

Hendaknya seorang muslim meninggalkan pakaian mewah dan mahal. Hal ini dapat menjauhkannya dari sifat sombong, dan menjadikannya dekat dengan orang-orang sederhana dan miskin. Selain itu, Allah akan menjauhkannya dari sifat suka berfoya-foya, serta perasaan iri dan dengki dari sesama muslim.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa meninggalkan suatu pakaian dengan niat tawadhu’ karena Allah, sementara ia sanggup mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, lantas ia diperintahkan untuk memilih perhiasan iman mana saja yang ingin ia pakai.” (📓HR. Ahmad, dan Tirmidzi, lihat Silsilatul Ahaadist ash-Shahiihah : 718)

MEMULAI DARI SEBELAH KANAN

Ummul mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam suka mendahulukan bagian kanan daripada bagian yang kiri ketika mengenakan sandal, bersisir, bersuci, dan dalam semua urusannya (yang mulia).” (📓Muttafaqun ‘alaih)

Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Kaidah dalam syariat bahwasanya disunnahkan memulai dengan kanan dalam semua urusan yang berkaitan dengan kemuliaan dan keindahan.” (📓Syarh Muslim : 1/3/160)

MEMAKAI PAKAIAN PUTIH

Pakaian berwarna putih lebih baik dari pakaian berwarna lain, walaupun itu tidak terlarang.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pakailah pakaian berwarna putih, karena pakaian berwana putih lebih suci dan lebih baik. Kafankanlah jenazah kalian dengan kain putih” (📓HR. Ahmad, an-Nasaa’i, dan selain keduanya, lihat Shahiihul Jaami’ : 1235)

TIDAK MENGENAKAN PAKAIAN SYUHRAH (SENSASIONAL)

Dikatakan pakaian syuhrah karena pakaian tersebut membuat pemakainya menjadi pusat perhatian, baik karena jenis pakaian tersebut sangat mewah, atau sangat berbeda dengan kebanyakan orang, atau pakaian tersebut sudah sangat lusuh dan compang-camping, atau pakaian tertentu yang dipakai agar menjadi terkenal.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memakai pakaian syuhrah, maka Allah akan memakaikan pakaian yang serupa pada hari kiamat nanti. Kemudian, dalam pakaian tersebut akan dinyalakan api Neraka.” (📓HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahiihul Jaami’ : 6526)

TIDAK MEMANJANGKAN PAKAIAN HINGGA MELEWATI MATA KAKI (ISBAL)

Hadits-hadits yang melarang isbal (bagi laki-laki) sangat banyak, bahkan mencapai batas hadits mutawatir maknawi.

Hadits-hadits dalam masalah ini diriwayatkan dari banyak shahabat, seperti : Ibnu Abbas, Ibnu Uma r, Ibnu Mas’ud, Abu Huraira, Anas, Abu Dzar, dan selain mereka radiyallahu ‘anhum ajma’iin.

Diantara hadits-hadits tersebut ialah :

Sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, “Kain sarung yang terjulur di bawah mata kaki tempatnya ialah di neraka.” (📓HR. Bukhari : 5787)

Beliau juga bersabda, “Tiga macam orang yang pada hari kiamat nanti Allah tidak akan mengajak bicara, tidak melihat mereka, tidak menyucikan mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih.” Kemudian beliau melanjutkan, “(Yaitu) musbil (orang yang isbal), mannaan (orang yang mengungkit-ungkit pemberian), dan orang yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Abu Dawud, dan dishahihkan oleh al-Albaniy)

Oleh karena itu, pengharaman isbal secara umum bagi laki-laki merupakan perkara yang disepakati oleh para ulama.

ISBAL DAN KESOMBONGAN

Isbal merupakan dosa besar jika disertai dengan kesombongan. Isbal juga tetap diharamkan, menurut pendapat yang paling kuat, walaupun tanpa disertai kesombongan, karena isbal itu sendiri merupakan kesombongan.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hati-hatilah kamu dari isbal, karena sesungguhnya isbal merupakan kesombongan.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud, lihat Shahiih Abi Dawud : 3442)

DIMANAKAH SEBAIKNYA UJUNG SARUNG ATAU CELANA ?

Dalam hal ini, terdapat tiga keadaan dimana semua keadaan tersebut merupakan sunnah dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

️ Tepat di tengah betis.

‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sarung Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam ialah sampai di tengah betis beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Tirmidzi).

Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Sarung seorang mukmin ialah sampai di tengah betis.” (HR. Muslim)

️ Sedikit di atas tengah betis.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sarung seorang mukmin ialah sampai sedikit di atas tengah betis, kemudian sampai tengah betis, kemudian sampai dua mata kaki. Maka barangsiapa di bawah kedua mata kaki, maka dia di Neraka.” (HR. Ahmad dan Abu ‘Awwaanah)

️ Di antara tengah betis, hingga mata kaki.

Batasan ini bisa diambil dari hadis di atas.

Untuk mendapatkan penjelasan lebih rinci dalam masalah ini, silahkan meruju’ ke kitab Hadduts Tsaub wal Uzroh, wa Tahriimul Isbaal wa Libaasu Syuhrah karya Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah.

TIDAK MEMAKAI EMAS DAN PAKAIAN SUTRA

Emas dan pakaian sutra haram dipakai oleh kaum laki-laki, tetapi boleh bagi kaum wanita.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Emas dan sutra dihalalkan bagi kaum wanita dari umatku, dan diharamkan bagi kaum laki-laki.” (HR. Ahmad dan Nasaa’i, lihat Shahiihul Jaami’ : 209)

TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN ORANG KAFIR

Diantara sikap yang seharusnya dimiliki seorang muslim ialah berusaha menyelisihi setiap urusan orang-orang Yahudi, Nashrani, dan orang-orang Musyrik (hindu, budha, dan selainnya). Penyelisihan ini mencakup juga penyelisihan dalam hal berpakaian.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud, Syakh al-Albani mengatakan, “hasan shahiih”)

TIDAK MENYERUPAI WANITA

Disadari atau tidak, perkara ini telah tersebar di zaman sekarang ini. Kita banyak mendapatkan sebagian pemuda yang menyerupai kaum wanita dalam berpakaian, berhias, dan memilih warna. Padahal, perkara itu merupakan perkara yang dilaknat oleh Allah Ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat wanita yang menyerupai laki-laki, dan laki-laki yang menyerupai wanita.” (HR. Bukhari 5885)

Beliau juga bersabda, “Allah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Dawud dan Hakim, lihat Shahiihul Jaami’ : 5095).

BERSYUKUR DAN MENGAMALKAN DOA-DOA YANG BERKAITAN DENGANNYA

Segala kenikmatan yang diperoleh oleh seseorang merupakan karunia dari Allah Ta’ala semata. Demikian juga dengan pakaian, dimana hal tersebut merupakan kenikmatan yang sangat agung, juga merupakan karunia dari Allah Ta’ala.

Dia Ta’ala berfirman, “Hai anak Adam, sesu ngguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang lebih baik.… ” (QS. al-A’raf : 26)

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita bersyukur atas itu semua, baik dengan hati, lisan, dan anggota badan kita.

Di sisi lain, sebagai bentuk kasih sayang Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam kepada kita, beliau telah mengajarkan doa-doa khusus yang berkaitan dengan pakaian, mulai dari doa ketika kita memakai pakaian baru, doa kepada orang yang memakai pakaian baru, dan doa-doa lainnya.

Maka, hendaknya seorang muslim bersemangat dalam menghafal dan mengamalkan doa-doa tersebut.

Silahkan meruju’ ke kitab-kitab doa untuk melihat secara rinci tentang hal ini, misal kitab Hisnul Muslim karya Syaikh Sa’id bin Wahf al-Qahthaaniy hafidzahullaah.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian kepada kita sebagai rezeki dari-Nya, tanpa daya dan kekuatan dari kita.

Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, shahabat, dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka hingga hari kiamat nanti.

Maraji’ Utama :

️ Kitaabul Aadaab, karya Fuad bin Abdul ‘Aziiz Syalhub rahimahullah.

️ Mausuu’atul Aadaab al-Islaamiyah (edisi terjemahan), karya ‘Abdul ‘Aziiz bin Fathi rahimahullah.

️ Hadduts Tsaub wal Uzroh, wa Tahriimul Isbaal wa Libaasu Syuhrah karya Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah



Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Sistem Pendidikan Terbaik


Sekitar Empat tahun yang lalu tepatnya di awal Ramadhan 1433 H Saya mengikuti kuliah subuh di Masjid dekat rumah. Ustadz yang berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama.

Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana. Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.

Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas?
Rektor menjawab, "paling bawah mulai dari SD selama  6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, D3 3 tahun atau S1 4 tahun, S2 sekitar 1.5 - 2 tahun, dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi.

Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya? Tanya Sang Ulama.
Iya, jawab rektor tersebut.
Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat? Tanya kembali Sang Ulama.
Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya. Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami. Jawab si rektor.

Jika Lulus SMP bagaimana?
Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service, jawab kembali si rektor. Kalau SMA bagaimana?
Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan, lanjut si rektor.

Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana? Bertanya kembali Sang Ulama. Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan, kata si rektor.

Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya? Tanya kembali sang Ulama. Iya betul, jawab si rektor.

Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan. Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz? Tanya Sang Ulama. Inshaa Alloh bisa, jawab si rektor dengan yakin. Apakah ada hafidz Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD? Kembali tanya Sang Ulama. Tidak ada, jawab si rektor.

Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun? Bisa, jawab si rektor. Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service? Tidak ada, jawab kembali si rektor.

Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik? Tanya kembali ulama tersebut. Tidak ada, jawab si rektor. Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.

Anda mulai paham maksud Saya? Ya, jawab si rektor.

Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu? Kurang lebih 2-3 jam, jawab si rektor.

Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor, jika Anda ingin mencetak generasi yang cerdas, bermartabat, bermanfaat bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari orientasi dunia menjadi mengutamakan orientasi akhirat karena jika Kita berfokus pada akhirat inshaa Alloh dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.

Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an, Alloh akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya. Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena Alloh yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an. Hafidz Qur'an adalah salah satu karyawan Alloh dan Alloh sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan.

Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut. Mari kita didik diri dan keluarga kita agar senantiasa selalu membaca, mempelajari, dan menghapal Al-Qur'an agar hidup kita dimudahkan dan berkecukupan. Totalitas menjadi karyawan Alloh bukan hanya karyawan dari seorang manusia.

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Tuesday, 14 March 2017

Keistimewaan Hari Jum'at


Disebutkan oleh Imam Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- lebih dari 30 keistimewaan yang Allah khususkan pada hari Jumat, diantaranya:

▪️ Diantara petunjuk Nabi ﷺ ialah mengagungkan hari ini dan memuliakannya serta mengkhususkannya dengan beberapa ibadah yang dikhususkan baginya dari selainnya, dan para ulama telah berselisih pendapat apakah hari Jumat lebih utama atau hari Arafah.

▪️ Kebiasaan beliau ﷺ membaca pada (sholat) Fajar-nya dengan dua surat [As-Sajadah] dan [Al-Insaan].

Dan aku mendengar syaikh kami Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rohimahulloh- mengatakan: sesungguhnya beliau ﷺ membaca kedua surat ini di dalam sholat Fajar di hari Jumat karena keduanya mengandung perkara yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi di hari itu, sehingga keduanya mengandung penciptaan Adam, dan menyebutkan hari akhirat dan dikumpulkannya para hamba, dan itu terjadi pada hari Jumat.

▪️ Perintah untuk mandi di hari Jumat, dan itu adalah perintah yang ditekankan sekali.

▪️ Bahwasanya tidak dimakruhkan padanya melakukan sholat di waktu zawal menurut imam As-Syafi'i -rohimahulloh- dan siapa saja yang sepakat dengannya, dan itu adalah pendapat yang dipilih oleh syaikh kami Abul Abbas Ibnu Taimiyyah.

▪️ Sholat Jumat yang mana dia termasuk dari kewajiban Islam yang ditekankan, dan barangsiapa yang meninggalkannya karena meremehkannya maka Allah akan tutup hatinya.

▪️ Bahwasanya dianjurkan untuk melakukan tajmir masjid, dan Umar -radhiallahu 'anhu- telah memerintahkan untuk mentajmir masjid Madinah setiap Jumat ketika telah tengah hari. [Tajmir yang dimaksud ialah menyalakan bukhur (wewangian dari kayu bukhur)].

▪️ Bahwasanya tidak dibolehkan safar pada hari Jumat bagi siapa saja yang diwajibkan menunaikan sholat Jumat sebelum dia menunaikan sholat Jumat setelah masuk waktunya,

️ adapun sebelumnya maka bagi ulama ada 3 pendapat, dan Umar Ibnul Khotbah pernah melihat seseorang yang telah bersiap untuk safar dan orang tersebut mengatakan: sesungguhnya hari ini adalah hari Jumat dan kalau sekiranya bukan tentu aku akan berangkat, maka Umar berkata:
"Sesungguhnya Jumat tidaklah menghalangi musafir maka pergilah selama belum tiba waktu sholat."

▪️ Sesungguhnya pada hari Jumat ada waktu dikabulkannya doa, yaitu waktu dimana tidaklah seorang hamba muslim meminta kepada Allah pada waktu tersebut sesuatu melainkan Allah akan memberinya, dan pendapat paling kuat waktunya adalah setelah Ashar.
_____

📚 Zaad Al-Ma'aad (1/363).

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Saturday, 11 March 2017

10 Pelajaran Berharga Dari Kehidupan Semut


Allah menceriterakan kisah Nabi Sulaiman bersama dengan hewan ini dalam firman-Nya :

حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُ‌ونَ فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَ‌بِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ‌ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْ‌ضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَ‌حْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari

Maka Sulaiman tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Ia pun berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.  (QS An-Naml : 18-19).

Sebagai bahan ibroh bagi kita semua ,beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari semut

1. Senantiasa bersungguh-sungguh dalam bekerja

Perhatikanlah kerumunan semut yang sedang bekerja. Semut dikaruniai oleh Allah dengan etos kerja yang tinggi, tak kenal malas ataupun sungkan. Begitu pun seharusnya seorang muslim sejati. Kesungguhan amal seorang muslim merupakan wujud dari keimanan yang tinggi kepada Allah. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda :

إنَّ الله يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلا أَنْ يُتْقِنَهُ

Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba apabila beramal kemudian bersungguh-sungguh dalam berama” (HR Abu Ya’la)

2. Berhati-hati dan waspada

Dengan perawakannya yang tidak besar, membuat semut harus bekerja dengan ekstra hati-hati. Kewaspadaan tingkat tinggi juga harus dipraktekkan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal membahayakan. Begitu juga selayaknya sifat yang dimiliki oleh seorang muslim.

Muslim yang baik adalah seorang yang berusaha untuk tidak menjatuhkan dirinya sendiri dalam bahaya. Kalaupun pernah terjatuh, ia akan sebisa mungkin supaya tidak terjatuh untuk yang kedua kalinya. Rosulullah pernah bersabda:

لَا يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ

Seorang mukmin tidaklah terjatuh dua kali dalam lubang yang sama” (HR Bukhori Muslim)

3. Memiliki keinginan dan tekad yang besar 

Terkadang, keraguan yang muncul membuat rencana yang dimiliki oleh seorang manusia menjadi berantakan dan tak terealisasi. Sebatas “ingin” saja, tanpa membulatkan tekad, menjadi faktor penghalang bagi keberhasilan seorang manusia.

4. Mendahulukan kepentingan umum dibanding pribadi

Inilah salah satu kelebihan semut dibanding manusia. Semut tak pernah punya keinginan untuk menambah pundi-pundi pribadinya. Bahkan, hewan ini lebih mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan dirinya sendiri. Semacam itsar (mendahulukan kepentingan orang lain) yang diajarkan dalam ajaran Islam.

5. Mau berkorban 

Ego yang dimiliki oleh seorang manusia terkadang terlalu besar, jiika dibandingkan dengan keadaan yang ada di sekelilingnya. Ego tersebut membuatnya merasa benar sendiri dan tak mau mengalah. Sekedar mengalah saja tidak mau apalagi berkorban untuk satu hal yang sudah menjadi keharusan apalagi sebagai seorang muslim terhadap muslim yang lain. Lihatlah seekor semut. Kita akan dapati bahwa hewan mungil ini tak ragu mengorbankan diri demi kelompoknya jika memang diharuskan.

6. Bekerja rapi dan tertata

Salah satu sifat mencolok dari semut adalah wujud pekerjaan yang dilakukan dengan rapi dan tertata. Seolah ada pengaturan job description dalam tugas-tugas yang mereka emban. Semua mendapatkan porsi tugas yang sesuai dan tepat sasaran.


7. Bijak dalam menangani masalah 

Keberadaan Nabi Sulaiman dan rombongan yang melewati lembah tempat tinggal semut merupakan krisis besar bagi hewan ini. Bagaimana tidak, fisik semut yang kecil terkadang tidak disadari oleh manusia sehingga kalaupun terinjak, manusia tersebut tak sadar dengan apa yang diinjaknya.

Disinilah semut dengan begitu bijaknya dan tanpa panik mengingatkan kawan-kawannya yang lain agar segera masuk ke lubang-lubang mereka.

Dalam ayat yang sudah disebutkan diatas semut berkata : “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari” (QS An-Naml :18)

8. Serius dan mau berinisiatif

Keseriusan dalam beramal yang dibarengi dengan munculnya ide dan inisiatif, membuat hidup menjadi terasa lebih ringan. Sedikit beramal namun serius, tentu lebih bermanfaat daripada banyaknya amalan yang dibarengi dengan senda gurau. Sedikit beramal namun serius, terkadang jauh lebih langgeng dibandingkan dengan banyak beramal yang disertai dengan main-main.

9. Pencapaian tinggi

Pencapaian yang didapat oleh semut membuat Nabi Sulaiman tersenyum melihatnya. Senyuman yang beliau sambung dengan doa, agar menjadi seorang hamba yang pandai bersyukur.

10. Bertanggung jawab

Adakah semut yang meninggalkan pekerjaannya?. Sepertinya jawabannya tidak ada. Pasalnya semut dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki rasa tanggung jawab besar dalam bekerja. Seperti itu juga selayaknya seorang muslim sejati. Tanggung jawab yang telah diberikan, hendaknya betul-betul dijaga dan tidak disia-siakan.

Nah, tanpa melihat siapakah yang lebih mulia, sebagai seorang hamba yang beriman, selayaknya kita mengambil pelajaran dari hewan kecil ini. Tidaklah Allah menciptakan sesuatu, melainkan ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik. Allah berfirman :

رَ‌بَّنَا مَا خَلَقْتَ هَـٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ‌

Wahai Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (QS Ali Imran : 191).

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Sunday, 5 March 2017

7 Tempat Favorit Jin Atau Syetan Di Tubuh Manusia


Ada 7 bagian tubuh manusia yang juga menjadi tempat kesukaan jin. Oleh sebab itu kita diwajibkan untuk membersihkannya, yakni :

1Lubang mulut manusia.

Jin akan berusaha masuk ke lubang mulut manusia saat sedang menguap. Oleh sebab itu saat sedang menguap, kita dianjurkan untuk menutup mulut dan membaca ta'awwuz (A'uzubillahi minasyaitanirrajim). Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Said bahwa Rasulullah bersabda,

"Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap." (HR. Muslim)

2Dibawah kuku manusia.

Makanya kita dianjurkan untuk rutin memotong kuku, sunnahnya hari jum'at. Karena jin dan setan mengikat manusia melalui kuku-kuku yg panjang. Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda,

"Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang." (HR. Ahmad)

3Lubang

Saat manusia tidur, ternyata jin juga ikut menginap di batang hidung manusia. Karenanya saat bangun tidur, kita dianjurkan untuk membasuh lubang hidung sebanyak tiga kali. Rasulullah bersabda,

"Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah memasukan (istinsaq) dan mengeluarkan air dari hidung (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya."
(H.R. Muslim).

4Lubang telinga manusia.

Bukan sekedar sembunyi di telinga manusia, namun ternyata ketika seorang manusia tertidur hingga pagi tanpa mengerjakan shalat malam maka berarti telinganya itu telah dikencingi oleh jin. Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa Di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda,

"Setan telah kencing di telinganya". (H.R. Muslim)

5Urat darah manusia.

Sebagaimana telah disebutkan bahwa jin atau setan menyusup ke dalam tubuh manusia melalui aliran darah manusia tersebut. Kemudian dari aliran darah itulah jin berusaha memperdaya manusia. Hal ini dijelaskan oleh Shafiyyah binti Huyay bahwa Rasulullah bersabda,

"Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya." (H.R. Muslim)

6Lubang pusar manusia.

Lubang pusar merupakan tempat yang kotor karena tidak banyak orang yg membersihkannya, sedang jin dan setan sangat menyukai tempat-tempat yang kotor. Bahkan saat seseorang diruqiyah diketahui bahwa kebanyakan jin bersembunyi dan tinggal di bagian lubang pusar manusia. Meski demikian kita tidak dianjurkan untuk membersihkan lubang pusar hingga mengoreknya, cara membersihkannya cukup dengan menyekanya secara lembut dengan air atau dengan kapas.

7Lubang kemaluan manusia.

Setan dan jin akan menambah rasa nikmat saat seseorang sedang berzina dengan cara menstimulir syaraf kemaluan. Oleh sebab itulah dianjurkan untuk menjaga kebersihan organ intim baik pada pria maupun wanita dan berdo'a, "Allahumma janibna bisyaitan, wajanibna syaitan wamarazaqtana waqinna 'azabannar" hanya dengan pasangan yg halal, bila tidak baca doa syaitan ikut saham yg kelak melahirkan keturunan yg berprilaku syetan.

Karena itu kita dianjurkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah  yaitu dengan mencukur rambut kemaluan, memendekkan kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak. Sebab selain menjadikan tubuh lebih bersih dan sehat, kita juga dapat menghalangi jin untuk bersembunyi pada bagian tubuh tersebut.

Semoga bermanfaat...

Barokakallahufiikum...

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Saturday, 4 March 2017

Kayu Manis VS Kencing Manis


Ini kesaksian seorang teman yang baik, Gratis.
Jadi tidak perlu berterima kasih pada Klinik.

Begini kesaksiannya :

"Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes.

Sudah lama mengkonsumsi " Rebusan/Godokan Kayu Manis "

Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya.

Suatu saat saya baca brosur " Sirup Kayu Manis" di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan stamina pria.

Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering.

Dan hasilnya sangat memuaskan.
Tes gula terakhir (tanpa puasa), hasilnya 93 !

Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik ( 400 ) dibulan puasa ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155...!!

Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu.

Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga.

Kalau mau coba, ini caranya :

*1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).*

*2. Air putih biasa 1 liter (dapat dijadikan 2,5 gelas)*

*3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.*

*4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.*

*5. Rebusan  dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.*

Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar.

*Konsumsi 2 X sehari*
(bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.

Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan / stabilisasi, cukup 1 gelas saat mau tidur (malam).

Mudah-mudahan ber *MANFAAT* bagi yang  menderita *DIABETES*({}


Mohon dishare, barang kali ada yang sedang memerlukan nya...

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Tuesday, 28 February 2017

Apa Itu Sakit?


🌹~ Sakit itu "Zikrullah".
Mereka yang menderitanya akan lebih sering menyebut Asma Allah dibandingkan ketika dalam sehatnya.

🌹~ Sakit itu "Istighfar".
Dosa - dosa akan mudah teringat, jika datang sakit.
Sehingga lisan terbimbing untuk memohon ampun.

🌹~ Sakit itu "Tauhid".
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar?

🌹~ Sakit itu "Muhasabah".
Kita lagi sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung - hitung bekal kembali.

🌹~ Bahkan sakit itu "Ilmu".
Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri utk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.

🌹~ Sakit itu "Nasihat".
Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri. Yang sehat menghibur yang sakit agar mau bersabar.
Allah cinta dan sayang keduanya.

🌹~ Sakit itu "Silaturrahim".
Saat jenguk, bukankah keluarga yang jarang bertemu akhirnya datang membezoek, penuh senyum dan rindu mesra ?
Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

🌹~ Sakit itu "Penggugur Dosa".
Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan di dunia,
Anggota badan yang sakit dinyerikan dan dicuci-Nya.

🌹~ Sakit itu "Mustajab Do'a". Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta dido'akan oleh yang sakit.

🌹~ Sakit itu salah satu keadaan yang "Menyulitkan Syaitan".
Diajak maksiat tak mampu - tak mau. Dosa.. lalu malah disesali.. kemudian diampuni.

🌹~ Sakit itu membuat "Sedikit tertawa dan banyak menangis".
Satu sikap ke-Insyaf-an yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

🌹~ Sakit meningkatkan kualitas "Ibadah".
Rukuk - Sujud lebih khusyuk,
Tasbih - Istighfar lebih sering,
Bermunajat - Do'a jadi lebih lama.

🌹~ Sakit itu memperbaiki "Akhlak".
Kesombongan terikikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan Tawadhu'.

🌹~ Dan pada akhirnya "SAKIT" membawa kita untuk selalu ingat akan"KEMATIAN"

Semoga yang sedang sakit Allah sembuhkan..!!!!


*آَمِيّـٍـِـنْ آَمِيّـٍـِـنْ  آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبَّ آلٌعَآلَمِِيِنْ.*

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Tuesday, 21 February 2017

Kelakuan Polisi Saat Ini Sudah Disabdakan Oleh Rasulullah 14 Abad Yang Lalu



Mengutip sebuah hadits, dimana sejak 14 abad yang lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyinggung bahwa di akhir zaman polisi-polisi melakukan tindakan yang dimurkai Allah, sehingga mereka dilaknat Allah setiap pagi dan sore hari.

سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرطَةٌ ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللهِ

“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah” (H.R. Thabarani).

Bahwa sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sejak 14 abad yang lalu itu terbukti benar.

“Ya memang hadits itu benar dan kenyataannya sekarang seperti yang kalian lihat, lalu apa kalian masih ragu dengan hadits Nabi dan malah percaya kepada polisi?”

Oleh sebab itu, sebagaimana dalam hadits yang lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya menjadi polisi yang membantu penguasa berbuat zalim.

لَيَأْتِيَنَّ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يُقَرِّبُونَ شِرَارَ النَّاسِ ، وَيُؤَخِّرُونَ الصَّلاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا ، فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلا يَكُونَنَّ عَرِيفًا ، وَلا شُرْطِيًا ، وَلا جَابِيًا ، وَلا خَازِنًا، رواه ابن حبان في صحيحه

“Sungguh akan pasti datang kapada kalian para pemimpin yang menjadikan manusia-manusia terjelek sebagai orang dekatnya dan mengakhirkan sholat dari waktu waktunya, maka barang siapa diantara kalian yang mendapatkan zaman itu, maka jangan sekali kali ia menjadi pembantu mereka, juga jangan pula menjadi polisi mereka, jangan pula sebagai tukang pemungut (pajak) mereka dan jangan pula sebagai tukang bendahara mereka.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya).

Mengimbau kepada aparat kepolisian agar segera bertaubat bila tidak ingin mendapat laknat dari Allah.

“Kalian yakini hadits itu, kalian beriman maka kalian akan selamat. Sebab hal itu pasti terjadi, Nabi itu tidak pernah berbohong,

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى

Dan tidaklah ia berkata-kata dari hawa nafsunya melainkan wahyu yang disampaikan Allah kepadanya. (QS. An-Najm: 4),”


Oleh : Ustd. Said Sungkar.

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

Sunday, 19 February 2017

Tanda-tanda Kiamat Telah Bermunculan


BENARKAH KALENDER ISLAM TIDAK SAMPAI 1500 ? PADAHAL SEKARANG SUDAH 1438 H. INI KAJIANNYA

Tidak terasa kita hidup dipenghujung Jaman.
Rasul SAW Berkata :
_Jaman itu dibagi 5_

_1. Jaman Nubuwwah_
(Jaman kenabian diawali dr Jaman Nabi Adam AS sampai Baginda Nabi Muhammad SAW)

_2. Jaman Khilafah l_
(dipimpin sahabat -sahabat Nabi Abu Bakar Umar, Utsman dan Ali ra).

_3. Jaman Al-mulk kerajaan_ (berakhir runtuhnya Dinasti Utsmani diturki kalau diindonesia Majapahit, Sriwijaya, Galu dsbnya).

_4. Jaman Jababiro_
(Jaman kebebasan maksiat dimana-mana dan kita hidup di Jaman ini).
Fitnah2 bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin (era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul), Org2 yg tdk cakap/dzolim menjadi penguasa (pemimpin), jumlah ummat Islam banyak ttp bagaikan buih diatas laut (sedikit yg berjihad untuk membela Islam)... -->
*_Jaman ini sdh terjadi dan sdg kita jalani..._*
*_Astaghfirullah....._*

_5. Jaman Khilafah ll_
(Jaman yg mana suasana seperi pada Jaman Rosululloh SAW, nanti umat Islam akan dipimpin *_Imam Mahdi hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun._*

_Pada Jaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa AS jg muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan meng-Islamkan orang2 Kafir/Nashoro)._

Para Ulama hadits memprediksi ttg usia umur ummat Islam :

_1. Ibnu Hajar Asqalani_
seorang ulama pakar hadits, kitab beliau yg populer diindonesia adalah Fathul Barri Beliau berkata umur umat Islam sampai 1476 H.

_2. Imam As-syuyuthi_
Beliau mengatakan umur umat Islam sampai 1477 H

*_3. Ibnu Hajar Hambali_*
kata Beliau umur umat Islam lebih dari 1400 H namun tdk sampai 1500 H

Allahu Akbar sekarang umur umat Islam sudah sampai pada 1437 H.

*_Hari kiamat tdk ada yg tau termasuk Rosululloh SAW namun mengenai umur umat Islam, Rasulullah sdh memberi bocoran tdk sampai 1500 H._*

Kelak diakhir jaman Alloh SWT akan wafatkan serentak umat islam dimuka bumi dan yg tersisa hanyalah orang kafir yg akan menyaksikan hancurnya bumi gunung laut langit dan seluruh alam (baca Al-Qoriah, Al-Qiyamah, Al-Waqiah).

Diantara tanda kiamat kata Rasulullah SAW akan muncul Dukhan (kabut hitam) yg menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam, lalu sahabat bertanya Ya Rasulullah kapan itu terjadi???
Kata Baginda Nabi SAW itu terjadi apabila yg
- pertama KALAU PENYANYI WANITA BERMUNCULAN DIMANA-MANA
- Yg kedua kata Rasulullah SAW, kalau alat musik dicintai oleh umatku dan minuman keras dimana-mana....

*_Saudaraku,... tanda2 diatas sudah muncul semua sekarang.......... ._*

*_Mumpung masih ada waktu, mari segera benahi diri, perbaiki kualitas ibadah dan perbanyak amal sholih untuk bekal di akherat nanti...._*
Wallahu'alam....

*Sudah Siapkah...*

Note:
Kajian ilmiah seluruh Pakar Iptek di timur n barat sdh 100% membenarkan Peringatan Rasulullah 14 abad yg lalu...! n janji Allah pasti benar n tepat...!
BADAN Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang yang akan melanda dunia.

Diperkirakan kemarau panjang tersebut akan dimulai tahun 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3% saja.

Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?
Artinya adalah *_keluarnya Dajjal telah sangat dekat._*
*_Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita, tanpa kita sadari._*

Ini berarti apa yang disabdakan Rasulullah telah terbukti.
Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, sudah nyata terjadi.

Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi.

Diikuti dengan semakin minusnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.
Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain.

Salah satunya perencanaan penyulingan air laut. Dalam hadits lain dikatakan bahwa Dajjal akan keluar dari sarangnya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun. Dan sebagaimana

 disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.

Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah. Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan. 
Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman). Wallahu a’lam.
Di masa atau setelah masa pemerintahan Raja Salman inilah terjadinya pembai’atan atas Imam Mahdi. Dari pertanda ayat-ayat qauniyah tersebut, kesimpulannya adalah akhir dari fananya dunia ini sudah demikian dekat.
Marilah kita berbuat baik semaksimal mungkin, dan ajaklah setiap berjumpa sesama muslim dimanapun, untuk semakin bersungguh-sungguh memperbanyak amal akhirat.

*ALLAHU AKBAR... !!!*

Romeltea Media
Hikmah Santri Updated at:

 
back to top