Thursday, 9 February 2017

Mutiara Nasihat


Nasehat :
Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah rhm menyebutkan bahwa manusia itu terbagi menjadi dua golongan :
1.Golongan yang terkalahkan oleh nafsunya,
sehingga setiap perilakunya dikendalikan oleh nafsunya.
2.Golongan yang mampu mengekang dan mengalahkan nafsunya sehingga nafsu tersebut tunduk pada perintahnya.
Sebagian Arifin (orang-orang yang mengenal kepada Allah) menyebutkan :
“Barang siapa yang berhasil mengalahkan nafsunya maka beruntunglah ia, sebaliknya bagi yang terkalahkan oleh nafsunya maka merugi dan hancurlah ia.”
[Igostatul Lahfan, I/87]
Allah swt telah menyebutkan dalam firman-Nya :
فَأَمَّا مَن طَغَى }37
{ وَءَاثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا}38
{ فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى }39
{ وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى}40{
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى }41
“Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka nerakalah tempat tinggalnya.
Sedangkan mereka yang takut pada kebesaran Rabb-Nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya sorgalah tempat tinggalnya.”
(Qs. An Nazi’at : 37 – 41)

Nasehat :
🌦🌦🌦
 Kematian Bukanlah Peristirahatan Terakhir
 Penyair berkata :
فَلَوْ أَنَّا إِذَا مِتْنَا تُرِكْنَا لَكَانَ الَموْتُ رَاحَة كُلِّ حَيٍ
ولكنّا إذا متنا بُعثنا ونُسأل بعده عن كل شيءٍ
“Jikalau setelah mati kita dibiarkan…
Tentulah kematian adalah peristirahatan bagi setiap yang hidup…
Akan tetapi setelah mati kita akan dibangkitkan…
Lalu kita akan ditanya tentang seluruh yg pernah kita lakukan…”
Lakukanlah apa yang anda kehendaki…
Ucapkanlah dan tulislah apa yang engkau sukai…
Namun siapkanlah jawaban yang tepat atas segala pertanyaan pada persidangan akhirat….
 Kematianmu bukanlah awal peristirahatnmu akan tetapi awal dari pertanggung jawabanmu !!!

Semoga Kita di wafatkan dalam keadaan khusnul khotimah yeaa... 
Aamiin...
Cz kita tidak tahu.. Apakah esok pagi kita masih di dunia....

Nasehat :
🌥🌤
بسم الله....
📖 Jika Engkau Bermaksiat Maka Jangan Pernah Menunda Bertaubat
🍃 Jangan menunda taubat karena :
1) Menunda taubat adalah dosa tersendiri. 
Allah telah memerintahkan untuk segera bertaubat
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَبِّكُمْ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu
2) Dikawatirkan maut menjemputmu sebelum engkau sempat bertaubat. 
Karena terlalu sering kematian datang tanpa pemberitahuan dan tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
3) Jika engkau menunda taubat maka titik hitam semakin mengotori hatimu, sehingga semakin sulit kau kembali kepadaNya, dan semakin sulit untuk khusyuk dalam beribadah.
4) Jika engkau menunda taubat maka dikawatirkan Allah akan membongkar aibmu…
Maka berdoalah agar Allah menutup aib dan maksiatmu.
5) Jika engkau menunda taubat maka kemaksiatan yg kau lakukan biasanya akan menjerumuskan engkau kepada maksiat-maksiat yang lainnya.

Be the first to reply!

Post a Comment

 
back to top